Majalahaula.id – Gubuk pemulung di luar area Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, terbakar. Ketua RT mengungkapkan sebanyak 70 orang atau jiwa yang terdampak kebakaran tersebut. “Yang terdampak ada 30 KK, kalau jiwanya ada sekitar 70 orang,” kata Ketua RT 04/04 Cikiwul, Bantargebang, Bekasi, Ranin, Ahad (20/8/2023).
Ranin mengatakan warga yang terdampak dievakuasi di Kantor Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) dan di tenda sekitar lokasi. Dia mengatakan dari Lurah dan Camat setempat sudah memonitoring namun bantuan belum ada. “(Bantuan pakaian) nggak, nggak ada, cuma minta keperluan tenda seperti itu,” jelasnya.
Saat kejadian, Ranin menceritakan mendapat kabar mengenai kebakaran tersebut dari telepon hingga grup WhatsApp warga. Asap hitam sudah membumbung tinggi. “Ya (langsung) ke sana saya. Ya saya ngomong bagaimana namanya musibah ya sabarlah intinya,” jelasnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memastikan kebakaran terjadi di luar area TPST. DLH DKI menerima laporan terjadi kebakaran pada Sabtu (19/8) pukul 14.30.
Tim pemadam kebakaran internal Unit Pengelola Sampah Terpadu Bantargebang dan Damkar Kota Bekasi berhasil memadamkan api di lokasi pada pukul 16.50 WIB. Tak ada korban jiwa pada kejadian ini. (Hb)