Search

Bersama Warga dan RS Kariadi Semarang, Tim KKN UIN Walisongo Adakan Aksi Donor Darah

Majalahaula.id, Semarang – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan Warga RW 8 Kelurahan Kedungmundu Semarang mengadakan donor darah sukarela, di balai RT 2 RW 08 Kedungmundu, Tembalang, Semarang, Minggu (13/08/2023).

Perwakilan mahasiswa KKN UIN Walisongo, Muna, menceritakan antusiasme warga mengikuti donor darah yang bekerjasama juga dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi tersebut.

“Kami senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini, masyarakat sangat antusias dalam meramaikan aksi donor darah,” Jelas Muna.

Dijelaskannya, walaupun tidak semua bisa lolos saat skrining, tapi menyaksikan banyak yang ingin mendaftar menggambarkan betapa warga sangat peduli kepada sesama.

Terkait lolos tidaknya calon pendonor melaksanakan donor darah dijelaskan oleh Hani, petugas dari RSUP Dr. Kariadi. Menurutnya prosedur umum yang harus dilalui untuk dapat mendonorkan darah adalah melakukan pendaftaran, screening.

Baca Juga:  Kokohkan Benteng Aswaja An Nahdliyyah, MWCNU Panji Membentuk PAR NU Berbasis Masjid

“Jika lolos ya nanti berhasil untuk donor darah. Skrining riwayat kesehatan merupakan pengisian pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga dan pola konsumsi makanan sebagai upaya preventif untuk mengetahui potensi risiko penyakit kronis sedini mungkin,” jelas Hani.

Selain itu, menurutnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendonor, seperti kondisi kesehatan, usia 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, suhu tubuh 36-37 derajat Celcius.

“Tekanan darah harus berada di angka 100-160 untuk sistolik dan 70-100 untuk diastolik. sampai kadar hemoglobin minimal 12 gr/dl untuk wanita, dan minimal 12,5 gr/dl untuk pria,” sambung Hani.

Salah satu pendonor darah, Agus, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk peduli sesama, selain bermanfaat bagi kesehatan si pendonor.

Baca Juga:  Hanya di Kota Semarang, Para Musisi Resmi Jadi Pengumpul Zakat

“Tujuan dari kita untuk mendonorkan darah ini kan sebagai bentuk peduli sesama, untuk saling menolong lah begitu, selain itu kan juga untuk kesehatan diri sendiri mbak,” tutur Agus.

Dirinya yang rutin mengikuti donor darah itu gembira bisa mengikuti rangkaian donor darah yang didukung oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo ini. “Biasanya berkala setiap 60 hari sekali saya ikut, bahkan saya juga masuk di grup pendonor darah,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA