Search

Pemberdayaan Santri Mandiri Secara Ekonomi

Majalahaula.id – Para santri finalis dalam Kompetisi Baznas Santripreneur mengikuti kegiatan camp selama tiga hari di Jakarta. Kegiatan yang dimulai dari tanggal 12-14 Agustus 2023 ini merupakan rangkaian acara final Kompetisi Baznas Santripreneur, yang akan menentukan 10 Grand Finalis dan 3 pemenang utama.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., menyampaikan bahwa Baznas Santripreneur merupakan program pemberdayaan bagi para lulusan pesantren dan santri yang sedang menempuh pendidikan tingkat akhir.

“Tujuan program ini untuk mewujudkan generasi santri yang produktif, inovatif tangguh dan mandiri secara ekonomi sesuai dengan syariat Islam,” kata Saidah, membuka kegiatan Camp Kompetisi Baznas Santripreneur di gedung Lemhanas RI Jakarta, Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga:  Daftar NIB Gratis, UMKM Bisa Nikmati Berbagai Manfaat dan Insentif

Saidah mengungkapkan, dari data Kementerian Agama tahun 2022 jumlah pesantren di Indonesia sebanyak 34.632 dengan jumlah santri 4.766.632. Menurutnya, jumlah sebesar ini adalah peluang untuk mengembangkan kemampuan di kalangan santri milenial pada bidang kewirausahaan.

Saidah berharap, ke depan para santri milenial ini dapat mengambil peran dalam perekonomian nasional terutama di sektor kewirausahaan.

“Peran mereka juga diharapkan bisa mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia,” ujarnya.

Baznas Santripreneur adalah program Baznas RI yang diluncurkan pada tahun 2022. Peserta program ini adalah santri dan alumni santri, pria maupun wanita, yang memiliki semangat kewirausahaan.

Rentang usia peserta disyaratkan antara 17-35 tahun, memiliki penghasilan di bawah Rp 2 juta per bulan serta memiliki bisnis yang sudah berjalan atau dalam tahap perencanaan.

Baca Juga:  SHW Center: Pemerintahan Baru Diminta Berpihak Pada Sektor UMKM

Camp Kompetisi Baznas Santripreneur merupakan rangkaian dari seluruh Program Baznas Santripreneur. Peserta program kompetisi angkatan pertama ini terdiri 50 peserta yang terpilih dari 1.152 pendaftar.

Para peserta yang lolos dalam kompetisi akan diberikan bantuan modal usaha oleh Baznas dari Rp 5 juta hingga Rp 20 juta.

Tahap pelaksanaan kompetisi dimulai dari Rekrutmen, Asesmen, Pitching Audition, Camp Program dan Training yang diikuti oleh 25 peserta terseleksi, serta Grand Final yang diikuti oleh 10 peserta terbaik.

Setelah mendapat modal dari Baznas peserta kompetisi Santripreneur akan mendapatkan pendampingan selama 1 tahun sampai mereka benar-benar bisa mandiri dalam menjalankan usahanya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA