Majalahaula.id, Pasuruan – 750 santri anggota Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) Pondok Pesantren Assholach tampil dalam rangkaian peringatan Haul Masyayikh Pesantren Assholach Kejeron Gondang Wetan, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023) malam. Pertunjukan ISHARI usai Khotmil Qur’an ini, sebagai persembahan kepada para masyayikh yang telah berkorban dan susah payah mendirikan Pondok Pesantren Assholach Kejeron.
Dengan diiringi rancak suara rebana dan tarian rodat yang saling bersautan dan menjadi satu kesatuan. Para santro tampak sangat antusias membawakan bait-bait shalawat nabi. Hingga malam pun kian terasa semakin syahdu.
Lantunan shalawat, iringan nada khas terbang, rodat tangan dan badan yang melambangkan Nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW meriuhkan halaman Pondok Pesantren Assholach. Kekompakan, penghayatan dan ketenangan menyelimuti seluruh Jamaah Ishari, mulai sekitar jam 9 malam hingga pukul dua dini hari.
Selain dari santri Assholach, penampila kali ini melibatkan beberapa grup dari Ranting Ishari di Kecamatan Gondanwetan, Winongan dan Pasrepan. Kurang lebih sekitar 2000 jamaah ikut meramaikan acara haul.
Panitia haul, Ustadz Ahmad Ikhsan menjelaskan rangkaian acara dimulai pada hari Sabtu (12/8/2023) dan puncak acara digelar pada hari Ahda (13/8/2023). Seluruh acara digelar di kompleks Ponpes Assholach. “Puncak Haul 13 Agustus dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB di Halaman Pondok Pesantren Assholach” ujar , Ustadz Ahmad Ikhsan.
Puncak acara akan diisi dengan tausyiah sejumlah ulama karismatik serta tokoh nasional. Antara lain pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso KH M Abdurrahman Kautsar, serta para ulama Kabupaten Pasuruan.(*)