Search

Muslimat NU Mempawah Peringati Tahun Baru Islam dengan Santuni Yatim

Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar peringatan tahun baru Islam 1445 Hijriah. Acara yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Mempawah pada Selasa (08/08/2023) tersebut juga diisi dengan penyerahan santunan dan tausiah agama.

“Program yang dilaksanakan ini adalah hasil kolaborasi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah,” kata Ketua PC Muslimat NU Mempawah, Julina Muhammad Pagi saat sambutan.
Ia
pun menegaskan komitmen PC Muslimat NU Mempawah untuk terus bersama bersinergi membangun daerah. Hal tersebut demi dukungan dan terwujudnya visi Kabupaten Mempawah yang cerdas, mandiri dan terdepan.

Sedangkan Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi pada kesempatan tersebut turut menyerahkan santunan kepada yatim. Dirinya juga mengeapresiasi capaian yang dilakukan Muslimat NU selama ini karena kerap meluncurkan kegiatan yang manfaatnya dirasakan masyarakat.

Baca Juga:  Kompak, Muslimat dan Fatayat NU di Riau Bagikan Takjil

“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PC Muslimat NU Kabupaten Mempawah atas terselenggaranya kegiatan peringatan tahun baru Islam 1445 H di rumah dinas wakil bupati ini,” katanya.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh Muslimat NU sejalan dengan program Pemkab Mempawah dan tema yang diusung yakni Tularkan Semangat Berbagi kepada Sesama dan Tingkatkan Kecintaan kepada Anak Yatim dan Fakir Miskin.

Ia mengatakan peran Muslimat NU sangat penting dalam membentuk karakter islami terhadap anak-anak generasi bangsa. “Jika ibunya kuat maka kuatlah generasi mudanya,” ujarnya.

Lebih lanjut Muhammad Pagi mengatakan bahwa berorganisasi merupakan bagian dari cara berdakwah. Maka dari itu dirinya meminta Muslimat NU selalu bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah. “Saya juga berpesan kepada Muslimat NU Mempawah agar selalu mengedepankan open management dalam menjalankan program organisasi, sehingga manfaat keberadaanya dapat dirasakan masyarakat,” tandasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA