Search

‘Dekengan Pusat’ Viral oleh Gus Iqdam, Dari Mana Asalnya?

Aulanews.id, Jakarta – Di masyarakat saat ini, viral sebuah istilah yang awalnya digunakan oleh da’i milenial, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. Istilahnya adalah “Dekengane Pusat” yang berarti dukungan dari pusat.

 

Terkait istilah yang viral ini, Pengasuh Majelis Ta’lim Sabilut Taubah, Pondok Pesantren Mambaul Hikam II membeberkan asal muasal istilah tersebut. Istilah “Dekengane Pusat” juga tidak digagas atau direncanakan, melainkan spontan dalam penyampaian kajian.

 

Gus Iqdam menyebut istilah yang viral tersebut menjadi salah satu keberkahan yang didapat dari para guru dan kiai yang telah mendidik dan mengajarnya di pesantren. Ini juga menurut alumni Pesantren Al Falah Ploso Jawa Timur, merupakan berkah dari sanad keilmuan para kiai-kiainya di pesantren.

Baca Juga:  Wakil Ketua MPR Dukung Pembentukan Ditjen Pesantren

 

Saat itu dalam pengajian rutinnya yang selalu dihadiri oleh ribuan jamaah, Gus Iqdam sedang menerangkan fadilah atau keutamaan shalat qabliyah shubuh. “Shalat qabliyah shubuh itu kan fadilahnya banyak sekali itu termasuk bisa menyembuhkan penyakit, termasuk bisa menaikkan derajat,” jelasnya pada tayangan YouTube NU Channel diakses NU Online, Kamis (3/8/2023).

 

Dalam kesempatan tersebut hadir para pejabat yang identik dengan orang-orang pusat yang mengikuti pengajian. “Saya bilang (ke jamaah), dekenganmu tidak perlu pejabat kamu mau melakukan salat sunnah atau shalat qabliyah atau salat rawatib apapun itu, dekenganmu pusat,” ungkapnya.

 

Yang dimaksud pusat menurut Gus Iqdam adalah Allah swt yang memiliki kekuasaan paling tinggi dan mengatur segala yang ada di dunia ini. Sehingga manusia yang tetap istiqamah beribadah akan senantiasa didukung dan dilindungi oleh Allah swt dan hidup dalam kenyamanan.

Baca Juga:  Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak, Memiliki Peran Penting Memajukan Ilmu Pendidikan

The post ‘Dekengan Pusat’ Viral oleh Gus Iqdam, Dari Mana Asalnya? appeared first on Aulanews.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA