Majalahaula.id – Tahun Baru Hijriyah 1445 H, menjadi ruang kontemplasi untuk kita semua. Saya ingin menyampaikan beberapa hal untuk publik:
1. Tahun Baru 1445 Hijriyah menjadi momentum kontemplasi untuk kita semua. 1 Muharram 1445 tentu menjadi kesempatan bagi setiap muslim, untuk berefleksi atas apa yang terjadi setahun sebelumnya, dan cara kita menatap masa-masa mendatang dengan hal-hal yang lebih baik. Tahun baru adalah momentum perbaikan, muhasabah diri, untuk mencari titik pencapaian terbaik dalam hidup.
2. Islam mengajarkan kita untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama. Khoirunnas anfauhum linnas. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama.
Semangat inilah yang seharusnya mendorong kita untuk berbuat bagi kepada sesama manusia. Juga kepada alam semesta. Bahwa, tugas manusia itu untuk menjaga alam, menggunakan kreatifitas untuk menciptakan kemaslahatan bersama.
3. Tahun Baru Hijriyah, semangat untuk berbakti kepada negeri.
Tahun baru Hijiriyyah seharusnya menjadi momentum kita semua untuk berbakti. Khidmah untuk agama dan bangsa Indonesia.
Sebagai santri, khidmah utama untuk pesantren, Nahdlatul Ulama dan juga untuk bangsa Indonesia.
Maka, kita juga harus bersama-sama menjaga Indonesia di tahun politik sekarang ini, agar tetap damai, tidak ada perpecahan karena perbedaan pandangan politik. Semuanya bergerak dengan tujuan yang sama untuk negeri.
Salam,
M. Nabil Haroen
HP. 081335780999
– Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa
– Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI)
– Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan