Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jepara, resmi dilantik. Pelantikan dilangsungkan di Gedung Shima Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jepara beberapa waktu berselang. Sebanyak 21 pengurus LBH Ansor Kabupaten Jepara itu dilantik langsung Ketua PC GP Ansor Jepara, Ainul Mahfudh.
Ainul Mahfudh mengutarakan, dibentuknya LBH Ansor adalah dalam rangka merespons banyaknya aduan masyarakat yang terkena persoalan hukum, khususnya oleh warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin “Kami berpandangan, itu penting untuk disikapi. Dan semoga keberadaan LBH Ansor, ikut berperan dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum dalam mencari keadilan,” katanya, Rabu (12/07/2023).
Keberadaan lembaga ini ternyata juga diapresiasi Plt Asisten I Setda Kabupaten Jepara, Edi Marwoto. Dalam pandangannya, dengan terbentuknya lembaga tersebut akan semakin menahbiskan Ansor sebagai pelindung masyarakat. “Kami berharap, LBH Ansor dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, dalam hal memberikan bantuan hukum bagi masyarakat,” katanya.
Tidak berhenti sampai di situ, keberadaan Ansor selama ini telah terbukti memberikan sumbangsih nyata dalam menjaga keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian keberadaan Ansor tidak sekadar ada, melainkan manfaatnya dirasakan masyarakat di akar rumput.
Ketua LBH Ansor Kabupaten Jepara, M Nurul Hidayat mengemukakan, sebenarnya lembaga ini di Kota Ukir telah terbentuk sejak tahun 2022, namun setahun setelahnya baru dilantik, yakni pada 2023. “Meski baru dilantik, namun LBH Ansor sudah beberapa kali melakukan giat sesuai tupoksinya,” paparnya.
Disampaikannya, LBH Ansor Kabupaten Jepara hingga kini sudah memiliki sebanyak 10 advokat, dan 9 lainnya calon advokat. Dengan sumber daya manusia yang ada tersebut, maka akan memberikan sumbangsih bagi pendampingan hukum warga. “LBH Ansor Kabupaten Jepara bertekad memberikan yang terbaik untuk membantu persoalan hukum bagi siapapun yang membutuhkan,” tuturnya. (Ful)
