Search

ITS Ciptakan Aplikasi Belajar Huruf Hijaiyah

Majalahaula.id – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Program Studi (Prodi) Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) mengembangkan aplikasi Belajar Huruf Hijaiyah bersistem AI dengan gawai.

Dosen Departemen Teknik Informatika ITS, Dr Eng Nanik Suciati SKom MKom mengungkapkan, pengembangan aplikasi ini bermula dari hasil Tugas Akhir (TA) mahasiswa bimbingannya yakni Irman Kurniawan. Hasil TA yang berjudul Aplikasi Belajar Huruf Hijaiyah menggunakan Pengenalan Tulisan Tangan Berbasis Convolutional Neural Network (CNN) pun menjadi penelitian dan pengembangan lebih lanjut di Prodi RKA ini.

“TA ini dipilih karena cocok menggambarkan karya Prodi RKA,” ujar Nanik, dalam siaran pers yang disebarkan Humas ITS, sebagaimana dikutip Selasa (11/7/2023).

Baca Juga:  UIN KHAS Jember Kukuhkan Guru Besar Sosiologi Agama dan Ushul Fiqh

Kepala Laboratorium Komputasi Cerdas dan Visi ITS ini melanjutkan, aplikasi tersebut cocok digunakan oleh semua umur. Hal ini didukung metode pembelajaran yang simpel dan mudah dipahami, sehingga anak dengan mudah mengenali huruf Arab sebelum mengaji.

“Di dalam aplikasi pun terbilang lengkap dengan 30 huruf hijaiyah yang dapat dipelajari pengguna,” katanya.

Pada aplikasi ini pengguna dapat memainkan dua modul pembelajaran. Modul pertama adalah latihan di mana para pengguna diajarkan cara menuliskan huruf hijaiyah sesuai urutan goresan dalam menulis masing-masing huruf hijaiyah. Kemudian yang kedua adalah modul evaluasi yang akan memberikan para pengguna waktu dua menit untuk menyelesaikan soal menulis sebanyak-banyaknya.

“Di modul evaluasi, sistem AI digunakan pada sistemnya yang akan menentukan apakah hasil goresan tangan pengguna benar atau tidak,” tuturnya.

Baca Juga:  Komunitas Guru Kreatif Gelar Webinar Strategi Tembus Beasiswa Kemenag - LPDP 2023

Berhubungan dengan sistem yang digunakan, Nanik mengatakan, aplikasi ini menggunakan game engine Unity untuk pengembangannya. Game engine tersebut juga membantu tim pengembang mengatur user interface (UI) yang ramah pengguna. Adapun penggunaan Library TensorFlow untuk pembangunan CNN dalam sistem AI aplikasi tersebut.

Terakhir, Nanik mengungkapkan, aplikasi hasil TA wisudawan ITS tahun 2022 ini belum dapat diakses di Playstore. Namun Nanik berencana mengunggah aplikasi ini di repository ITS, sehingga dapat dengan mudah digunakan dan dipelajari. Nanik menegaskan, AI bukanlah hal yang negatif, AI bertujuan memudahkan pekerjaan sehari-hari manusia.

“Aplikasi ini akan sangat membantu orang awam untuk mengawali belajar mengaji mereka,” tutur Nanik.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA