Search

Edy Rahmayadi Ajak Kendalikan Pertumbuhan Penduduk

Majalahaula.id – Gubernur Sumatra Utara (Sumut) ini menyoroti pengendalian pertumbuhan manusia di Sumut. Dengan itu, mantan Pangkostrad itu, mengajak seluruh pihak terlibat dalam pengendalian manusia, agar terwujud pengendalian dengan baik dan tepat.

Hal itu, disampaikannya dalam sambutannya pada pelantikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, Munawar Ibrahim di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Selasa (11/07/2023).

Edy mengatakan bila pengendalian manusia, tidak dikendalikan dengan baik, akan bermuara negatif kepada pembangunan di Sumut. Karena, terjadi urbanisasi manusia berkembang dan bergeser ke kota. Sehingga masyarakat dari desa akan bermukim di kota dengan lahan seadanya seperti di sungai dan mencari nafkah dengan berjualan di trotoar.

Baca Juga:  Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Konflik Internal Lemahkan Bangsa

Dengan itu, Gubernur Edy menilai harus dilakukan pembangunan desa dan menata kota melibatkan semua pihak. “Tak punya uang, sungai itu dibangun (untuk tempat tinggal), gak ada tempat jualan dibuatnya kaki lima. Banyak kaki lima itu, tak bisa kota ditata ini,” ucap Gubernur Edy.

Selain itu, ia mengatakan akan berdampak dengan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, terkhusus di Sumut. Lahan pekerjaan minim dibandingkan jumlah manusia terus meningkat. Sehingga akan melakukan tindakan kriminalitas untuk mencari makan, seperti menjadi begal. “Semua berdampak dengan pertumbuhan ekonomi, tidak bisa dikendalikan. Karena orang butuh makan. Tak cukup makan, lari aja ke kota. Habis itu, begal yang banyak. Bingung lah polisi, semua bermuara,” tegasnya.

Baca Juga:  Surya Paloh Siap Dampingi Anies Baswedan

Dirinya berharap kepada Kepala Perwakilan BKKBN Sumut yang baru mampu berkolaborasi melakukan pembangunan dan pengendalian penduduk yang baik dan bebas dari stunting. “Berjalan sesuai dengan desain, dari mulai laki-laki dan perempuan menikah. Kesehatan harus jelas, setelah nikah. Hamilnya diatur, Puskesmas melayani, setelah melahirkan, diatur, ada posyandunya. Ada vaksinasi, ini tidak dilakukan, hancur anak-anak kita,” jelas Edy.

Gubernur Sumut juga meminta kepada Munawar Ibrahim menjalankan fungsi dan tugasnya dengan sesuai dengan ketentuannya dalam pengendalian pertumbuhan manusia di Sumut ini. “Job desk dia, adalah menjaga pertumbuhan penduduk, tapi kenyataannya dari 0,9 persen sekarang sudah 1,10 persen. Berarti tidak bisa dijaga itu,” jelas mantan Ketua Umum PSSI itu. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA