Search

Pesantren Dea Malela Sumbawa, Dapat Kunjungan Menteri Perdagangan

Majalahaula.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri Pembukaan Tahun Pendidikan 2023/2024 dan Pelantikan Santri Baru di Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/7).

Dalam sambutannya, ia meminta para santri agar bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan. Menurutnya, dengan kesungguhan, para santri dapat menggapai cita-cita seperti yang diinginkan.

“Beruntunglah para santri yang bisa mendapatkan pendidikan di Pondok Modern Internasional (PMI) Dea Malela. Oleh karena itu, syukurilah. Syukur artinya sungguh-sungguh. Banyak anak-anak di luar sana yang belum tentu bisa mendapatkan pendidikan terbaik di sini. Maka, bersungguh- sungguhlah,” kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/7/2023).

Mendag yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan sungguh-sungguh dalam hal ini bukan hanya ikut-ikutan, namun memiliki tujuan.

Baca Juga:  Sekolah Melon Berbasis Greenhouse, Integrasi Teknologi dalam Sistem Pendidikan Pesantren

“Sungguh-sungguh, bukan cuma ikutan kawan-kawan. Kita punya cita-cita dan target. Hidup cuma sekali. Jangan jadi biasa-biasa, jadilah luar biasa,” jelasnya.

“Sungguh-sungguh, bukan cuma ikutan kawan-kawan. Kita punya cita-cita dan target. Hidup cuma sekali. Jangan jadi biasa-biasa, jadilah luar biasa,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Zulhas berpesan agar para santri dapat memanfaatkan momen selama menempuh pendidikan. Salah satunya dengan bersungguh-sungguh menjalaninya.

“Pesan saya, keberuntungan ini, kesempatan ini tidak terulang dua kali. Bersungguh-sungguhlah. tidak ada prestasi, tidak ada sukses yang malas. Pintar dan ilmu itu tidak cukup, tapi diperlukan kerja sama dan kesungguhan,” paparnya.

Zulhas pun mengingatkan para santri untuk berdoa dan meminta restu orang tua dalam mencapai cita-cita.

Baca Juga:  Mengulik Sejarah Pesantren Al Khoziny Buduran, Melampaui Usia 1 Abad

“Nasihat saya, bersungguh-sungguhlah walaupun kita manusia banyak kelemahan. Kalau sudah bersungguh-sungguh, minta kepada yang punya alam semesta. Minta kepada Allah dan yang paling penting restu ibu, restu ibu, restu ibu, baru restu bapak. Doa saya, semoga anak-anakku sekalian bisa mencapai cita-cita,” pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara tersebut yaitu Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid; Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Didik Suhardi; serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Aidy Furqan.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA