Majalahaula.id – Ratusan SD (Sekolah Dasar) Negeri di Kabupaten Ponorogo belum memenuhi pagu siswa dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun Ajaran 2023-2024. Sementara, PPDB tingkat SD di Ponorogo sendiri sudah memasuki tahap daftar ulang mulai 27 Juni 2023.
Data Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo mencatat, dari 558 SDN, hanya 11 sekolah yang pagunya terpenuhi.
“Dari hasil PPDB yang sudah kita laksanakan, memang ada banyak SD negeri yang belum mendapatkan pagu siswa sesuai yang diharapkan,” kata Kepala Dindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri dilansir dari beritajatim.com pada Senin (3/7/2023).
Dindik Ponorogo, kata Nurhadi terus mendorong sekolah-sekolah negeri untuk tahun pelajaran 2023-2024 itu terus berusaha untuk memenuhi pagunya. Sehingga bisa melakukan pendaftaran sampai pembelajaran dimulai.
“Kita terus dorong pada sekolah yang belum penuhi pagu itu, untuk merekrut dari masyarakat yang belum bisa dapatkan sekolah untuk mereka belajar,” katanya.
Pendaftarannya pun lewat sistem offline. Masyarakat bisa langsung ke sekolah yang akan dituju dan belum memenuhi pagunya.
Jika pendaftaran secara online ini ditutup, maka pendaftaran tidak memakai jalur zonasi atau jalur lainnya.
“Kita akomodir masyarakat sehingga sudah tidak lewat jalur zonasi atau yang lainnya. Langsung bisa diterima, sebab masih kekurangan siswa. Selain itu, juga untuk mensukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun,” pungkasnya.