Majalahaula.id – Pasca puncak haji wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, bermalam di Mina dan melontar jumrah (Amuzna), Jamaah haji langsung dijadwalkan pulang ke Indonesia. Jamaah haji yang pulang perdana adalah Jamaah haji dari gelombang pertama, embarkasi Batam kloter BTH 1 pada Selasa 4 Juli 2023 pukul 00.05.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto memastikan kepulangan Jamaah haji Indonesia perdana ini pulang melalui Bandara King Abdul Azis Jeddah. Mereka akan disiapkan 8 jam sebelumnya dari hotel tempat pemondokannya di Makkah.
Meski begitu, selama sehari semalam atau 24 jam pada 4 Juli 2023 tersebut, total kepulangan Jamaah haji ada 18 kelompok terbang (kloter) dari gelombang pertama. Jamaah haji gelombang pertama, berarti kedatangannya ke tanah suci mendarat melalui Bandara Ameer Mohammed bin Abdul Azis (AMAA) Madinah.
Di Madinah, jamaah melakukan ibadah arbain selama 8-9 hari di Masjid Nabawi Madinah. Selesai Arbain, mereka didorong ke Makkah untuk melakukan ibadah umrah qudum atau umrah wajib. Selanjutnya menunggu waktu ibadah Armuzna. Setelah rangkaian tersebut terlaksana, seluruh Jamaah haji gelombang pertama dipulangkan ke tanah air dengan menunggu jadwal kepulangan dari maskapai penerbangan.
“Untuk teknis pelaksanaan kepulangan, sesuai rencana 8 jam sebelum tiba di Jeddah, jamaah haji sudah diberangkatkan dari hotel di Makkah. Perjalanan sekitar 1-2 jam. Dan 6 jam sebelumnya sudah tiba di bandara Jeddah di Plaza,” kata Haryanto.