Majalahaula.id – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah (Jateng) Tazkiyatul Muthmainnah mengajak kalangan perempuan untuk berani speak up atas kondisi dirinya yang mengalami kekerasan. Terlebih kekerasan di dalam rumah tangga (KDRT).
“Angka kekerasan terhadap perempuan masih relatif tinggi, terutama KDRT. Perempuan harus berani angkat bicara atau speak up ketika menjadi korban KDRT maupun ketika melihat kasus KDRT di sekitarnya,” katanya seusai mengunjungi kediaman orang tua korban KDRT di Pati, Rabu (27/06/2023).
Anggota DPRD Jateng ini memberikan dukungan kepada keluarga korban KDRT yang berujung meninggalnya ibu asal Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana, Pati. Terlebih kepada ketiga anaknya yang masih berusia 4 tahun, 2 tahun, dan bayi yang belum genap satu bulan.
Budiati (31) merupakan ibu muda yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi memeluk bayinya di kamar tidur rumah kontrakannya Perumahan Griya Pesona 2 Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati pada 14 Juni. Adapun dua anak lainnya berada di sekitar jasad korban dalam kondisi lemasa dan dehidrasi. Kondisi bayi yang belum genap berusia sebulan sempat dalam kondisi memprihatinkan sehingga dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati. Ketiga anak korban tidak mendapat asupan makanan karena sang ibu diduga telah meninggal lebih dari sehari sebelum ditemukan suaminya, M (45). M merupakan suami siri dari Budiati yang akhirnya ditetapkan Polresta Pati sebagai tersangka karena dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan orang meninggal dunia.
Kasus tersebut membuat banyak pihak prihatin sekaligus simpati kepada anak-anak dan keluarga korban. Tidak sedikit perhatian dan dukungan diberikan dan terus mengalir, termasuk dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan wakil rakyat. Dan hingga kini sejumlah kalangan juga memberikan perhatian, termasuk keinginan untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang ditinggalkan almarhumah.
Iin, sapaan akrab Tazkiyatul Muthmainnah yang didampingi pengurus PC Fatayat Pati menyampaikan rasa duka cita. Sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peka dan peduli terhadap tetangga dan lingkungan sekitar. (Ful)