Majalahaula.id – Jamaah haji Indonesia dan seluruh dunia menjalani prosesi wukuf di Arafah, Selasa (27/6/2023). Dalam ritual tersebut, Habib Ali Hasan al-Bahar menyampaikan khutbah wukuf di tenda yang dihadiri oleh Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas dan sejumlah Amirul Hajj Indonesia. Isi khutbah wukuf Arafah 2023 mengusung tema, “Padang Arafah, Padang Ma’rifat, Sajadah Berhampar Berkah.”
Habib Ali Hasan menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan ibadah haji dan kemanusiaan. Pertama, ia mengingatkan jamaah awal kisah disyariatkannya ibadah haji oleh Allah yang termaktub dalam Surat Al-Hajj Ayat 27 dan dikumandangkan oleh Nabi Ibrahim dari atas Bukit Jabal Qubais.
Kedua, haji bermakna hujjah yang berarti Bukti. Perjalanan Haji adalah Bukti pencarian ridho dari hakikat cinta kita kepada-Nya.
Ketiga, ia mengingatkan pentingnya menghormati orang tua yang pada tahun ini menjadi tema haji Indonesia yakni Haji ramah Lansia. Habib Ali Hasan menegaskan bahwa siapa saja yang menghormati dan memuliakan orang tua, maka akan diutus baginya orang lain yang akan memuliakannya saat ia sudah tua.
Keempat, ia menyebut bahwa dari Padang Arafah lah Nabi Muhammad saw menyeru untuk menghilangkan diskriminasi dan mengangkat tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Padang Arafah menjadi saksi dihapusnya segala bentuk diskriminasi yang telah mendahului Piagam PBB ratusan tahun lalu.
Kelima, ia menegaskan bahwa doa terbaik adalah doa yang dipanjatkan pada hari Arafah sebagaimana ia mengutip hadits dari Imam Malik. Pada kesempatan tersebut, Habib Ali Hasan pun memimpin doa untuk keselamatan dan keberkahan Indonesia.(Vin)