Search

Zannuba Ariffah Chafsoh Peluang Cawapres Sangat Terbuka

Majalahaula.id – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai wajar munculnya wacana untuk mendorong putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang akrab disapa Yenny Wahid ini menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Anies Baswedan.

Ia meminta siapapun figur bacawapres yang dipilih bisa menguatkan ketiga parpol di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). “Kemungkinan itu harus ditimbang dengan bagaimana koalisi kita yang solid,” ujar Mardani, Jumat (23/06/2023).

Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa salah satu pertimbangan untuk memilih bacawapres Anies adalah dampak ekor jas yang diberikan untuk tiga partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Menurut dia, Demokrat dan PKS ingin figur yang dipilih Anies menjadi bakal RI-2 dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 juga bisa meningkatkan perolehan suara para calon legislatif (caleg). “Masuk akal ketika teman-teman Demokrat atau PKS sekalipun menginginkan agar sebisa mungkin pilihan cawapres Mas Anies itu ada efek ekor jasnya pada pemilihan legislatif (pileg) dan itu wajar kan kita enggak bisa memisahkan memang sistemnya keduanya (pileg dan pilpres) bersatu (diadakan bersamaan),” papar Mardani.

Baca Juga:  Perginya Tokoh yang Berani Ingatkan Jokowi

Dia mengungkapkan Yenny bukan figur baru yang dipertimbangkan untuk menjadi pendamping Anies. Nama itu, lanjut dia, sudah muncul sejak awal. Bahkan, PKS menganggap bahwa Yenny yang merupakan tokoh Nadhlatul Ulama (NU) juga merupakan figur yang cukup kuat untuk bisa membantu pemenangan Anies dan KPP di kontestasi elektoral mendatang. “Tiga partai ini, baik Nasdem, Demokrat, PKS tidak memiliki akar yang kuat kan ke kawan-kawan dan pemilih NU. Padahal, de facto, itu pemilih yang besar. Sehingga wajar kalau diperebutkan bukan hanya oleh Mas Anies,” imbuh dia.

Diketahui hingga kini masih menjadi teka-teki siapa figur bacawapres yang telah dipilih oleh Anies. Pasalnya, Tim Delapan KPP menyatakan satu nama sudah dikantongi mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun ada juga yang mengatakan bahwa bisa jadi setelah lebaran haji, maka nama final bagi calon wakil presiden dari koalisi ini akan segera dideklarasikan. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA