Search

KH Ma’ruf Amin Dicegat Warga di Uzbekistan

Majalahaula.id – Wakil Presiden RI menunaikan shalat Jumat di Masjid A’zam Jome, Samarkand, Uzbekistan. Ketika hendak pulang, ternyata dicegat warga lokal yang minta didoakan. Kala itu Kiai Ma’ruf Amin shalat Jumat di saf paling depan, sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Setelah shalat Jumat, lalu diajak berbicara oleh imam masjid tersebut.

Setelah berbicara banyak hal, ia lantas berdoa bersama. Ketika itulah, warga lokal Uzbekistan lantas menghampiri untuk minta didoakan. Dirinya lalu mendoakan mereka. Setelah itu, Wapres RI kembali ke kediamannya selama di Uzbekistan. Sebelum shalat Jumat, Kiai Ma’ruf Amin juga sempat mengunjungi makam tokoh besar Islam, Ibnu Abbas. Dia terlihat mendengarkan ketika dijelaskan terkait sejarah Ibnu Abbas oleh imam setempat. Pada salah satu tulisan di makam, terlihat pernyataan terkait sosok Ibnu Abbas. Tulisan itu berbunyi: “Nabi Muhammad bersabda, Kusam/Qatsam Ibn Abbas adalah yang paling mirip saya, baik karakter maupun wajah,” bunyi tulisan tersebut setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Baca Juga:  Eva Kusuma Sundari Dikabarkan Pindah Partai Politik

Sebelumnya, Wapres RI melakukan pertemuan makan malam dengan Gubernur Wilayah Samarkand Uzbekistan, Erkinjon Turdimov, di Mezana Restaurant, Eternal City Samarkand. “Malam ini saya dijamu makan oleh Gubernur Samarkand di tempat yang istimewa itu, suatu daerah wisata yang dibangun , kota abadi namanya, di sana menggambarkan keadaan Samarkand pada masa yang lalu,” katanya usai pertemuan, Kamis (15/06/2023).

Dirinya menyebut dalam pertemuan itu juga dibahas soal hubungan kedua negara. Ada pembicaraan dari hati ke hati antara keduanya. “Di dalam pertemuan saya mengobrol dari hati ke hati, saya memang menyampaikan untuk apabila nanti dibangun hubungan-hubungan yang lebih erat lagi antara Indonesia dan Uzbekistan, khususnya Samarkand dengan beberapa kota di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga:  Tito Karnavian Soroti Keahlian Tenaga Honorer

Selain itu, Wapres RI menyebut dirinya juga mengusulkan agar ada penerbangan langsung dari Indonesia menuju Samarkand. Usulan itu, kata dia, disambut positif oleh Gubernur Samarkand. Yang terakhir, dirinya juga kembali menyuarakan terkait pembangunan Sukarno Memorial Library. Dia berharap usulan Indonesia bisa direalisasikan oleh Uzbekistan. “Mudah-mudahan saja itu bisa, karena semua akui memang ada kaitannya pembangunan makam Imam Bukhari dengan kedatangan Bung Karno dulu, beliau yang usulkan itu,” imbuhnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA