Search

Jazz Gunung Bromo Digelar Selama 2 Hari

Majalahaula.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mendukung gelaran Jazz Gunung Bromo 2023 tahun ke 15 yang akan berlangsung pada 21 dan 22 Juli 2023.

Tak hanya itu, Sandiaga juga mengatakan Jazz Gunung Bromo 2023 bisa memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

“Targetnya juga ada 5.500 penonton dan yang paling saya senang melibatkan 515 UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Yang kita harapkan mendorong terciptanya lapangan kerja,” sambungnya.

Selain itu, Sandiaga juga menyebut penonton dapat merasakan sensasi healing yang berbeda dengan suguhan panorama Gunung Bromo sembari menikmati alunan jazz etnis dari musisi yang akan tampil.

“Karena cocok banget nih jazz kalau lagi healing,” ucap Sandiaga Uno.

Baca Juga:  Menara Elizabeth Tebar Cahaya Jelang Penobatan Raja Charles III

Founder Jazz Gunung Bromo 2023, Butet Kartaredjasa, menyebut acara ini kerap menimbulkan rasa penasaran bagi kalangan penikmat jazz di Tanah Air.

Jazz Gunung Bromo 2023 disebut satu-satunya konser jazz yang gelar di daratan tertinggi yakni 2000 meter di atas permukaan laut.

“Tentu saja setiap Jazz Gunung itu selalu membawa rasa penasaran, akan ada kegilaan-kegilaan musisi bermain jazz juga di sana. Jadi mungkin nuansa jazz yang membedakan dari berbagai pertunjukan jazz yang ada di Jazz Gunung,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA