Majalahaula.id – Berawal dari kurikulum muatan lokal, batik di sekolah SD Negeri Karangrejek 2 Wonosari, Gunungkidul, kini menjadi salah satu motif batik asli Gunungkidul.
Motif batik ini dinamai Umbar Udadi, yang merupakan karya siswa kelas IV, V, dan VI SD Negeri Karangrejek 2, Wonosari, Gunungkidul. Karya ini pun dipamerkan dalam acara launching batik Umbar Udadi di sekolah setempat.
Beragam motif hasil lautan di perairan Gunungkidul tampak khas dalam motif batik tersebut.
Ide membuat batik di sekolah berawal dari penerapan kurikulum muatan lokal batik di sekolah yang berada di Jalan Baron tersebut. Para guru membuat sebuah ide pembuatan motif, kemudian para siswa diajarkan materi membatik hingga praktik membuat motif batik.
Batik Umbar Udadi bermakna lautan bebas. Di dalam motifnya, batik ini menggambarkan Kabupaten Gunungkidul yang memiliki garis pantai yang panjang. Motif batik Umbar Udadi juga dapat diartikan sebagai simbol menjaga kelestarian alam.
Guru seni rupa SDN Karangrejek 2 Wonosari, Sugeng Riyadi mengatakan, pengambilan ide motif batik Umbar Udadi ini tidak lepas dari keprihatinan adanya eksploitasi alam, khususnya menyangkut sumber daya hayati secara berlebihan.
“Oleh sebab itu, melalui kegiatan membatik dengan melibatkan para siswa dapat memberikan edukasi tentang arti menjaga kelestarian alam khususnya laut Gunungkidul. Ini nyambung dengan isu penangkapan benur yang ramai beberapa waktu lalu,” katanya dikutip dari okezone.com, Rabu (14/6/2023).
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, yang melaunching batik Umbar Udadi menilai pembuatan batik di sekolah menjadi salah satu upaya mengangkat potensi lokal serta menjadi bekal keterampilan bagi pelajar.
Menurutnya, membatik bisa menguatkan karakter pelajar sejak dini. Muatan lokal seperti membatik bisa menjadi dasar ilmu yang harus bisa dikuasai para pelajar.
“Bahwa untuk membekali anak-anak kita dan generasi penerus. Contohnya seperti ini dengan menguatkan potensi lokal terlebih dahulu. Muatan lokal. Paling tidak mendasari anak-anak generasi penerus ini,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta.
Rencananya, dalam waktu dekat batik Umbar Udadi akan dijadikan sebagai seragam wajib di sekolah SD Karangrejek 2, Wonosari, Gunungkidu. Selain itu, melihat pangsa pasar yang cukup tinggi, tak menutup kemungkinan batik Umbar Udadi juga akan dijual secara luas di pasaran.