Search

Ratusan Banser Amankan Harlah Muslimat NU se-Jateng

Majalahaula.id – Harlah ke-77 Muslimat NU se-Jawa Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Tegal mendapat pengawalan ketat dari ratusan Barisan Ansor Serbaguna atau Banser. Mereka mengelilingi area lapangan Pemkab Tegal yang digunakan untuk merayakan Harlah Muslimat NU. “Dalam kegiatan ini, kami menerjunkan sebanyak 975 anggota Banser,” kata Kasetma Banser Kabupaten Tegal Muhammad Zaenudin, di sela acara perayaan Harlah ke-77 Muslimat NU di Kabupaten Tegal, Sabtu (10/06/2023).

Dia mengungkapkan, selain Banser, sejumlah personel dari instansi pemerintah juga ikut mengawal dan melakukan pengamanan. Yaitu, anggota TNI, Polri dan Satpol PP. Menurutnya, pengamanan tersebut dilakukan kepada tamu VVIP dan VIP. Selain itu, juga melakukan penertiban beberapa ruas jalan yang dilewati oleh peserta atau tamu dari luar kota. “Semuanya ikut mengamankan. Tidak hanya Banser, tapi juga TNI, Polri dan Satpol PP. Mereka juga mengamankan kendaraan yang terparkir,” ujar Zaeni, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Desa Kedungjati Kecamatan Warureja.

Baca Juga:  Genjot Kaderisasi, Ansor Sukoharjo Gelar PKL dan Susbalan

Zaeni menyakini, pengamanan yang dilakukan Banser Kabupaten Tegal sudah maksimal. Namun, ada beberapa kekurangan yang sempat terjadi. “Personel Banser sebetulnya sudah stanby sejak jam 2 dini hari, tapi ternyata ada peserta yang dari luar kota datang di tengah malam. Jadi, kita sempat sedikit kekurangan anggota, namun sudah terantisipasi,” tegasnya.

Dia memperkirakan, jumlah kader Muslimat NU yang hadir di Kabupaten Tegal antara 25 hingga 30 ribu orang. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Selama melakukan pengamanan dan pengawalan, Zaeni mengaku tidak ada kendala yang krusial. Semuanya berjalan lancar dan tertib. “Alhamdulilah berjalan dengan lancar,” kata dia.

Baca Juga:  Kala 3 Putri Pasangan Capres-Cawapres Kompak Ngaji ke Gus Iqdam

Zaeni menyatakan, pengawalan dan pengamanan juga mendapat bantuan personel Banser dari daerah lain. Di antaranya, Magelang dan Grobogan. “Kami tetap komunikasi dengan mereka,” tandasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA