Search

Kiprah 60 Tahun YKMNU Maksimalkan Layanan Kesejahteraan

Majalahaula.id – Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) genap berusia 60 tahun pada 11 Juni 2023. Perangkat Muslimat NU ini lahir dalam rangka membangun kesejahteraan sosial Indonesia. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU sekaligus Ketua Badan Pembina YKMNU Hj Khofifah Indar Parawansa menyampaikan agar YKMNU dapat terus memaksimalkan seluruh layanannya. Baik dari sisi kesehatan dengan kliniknya ataupun sosial dengan pantinya.

Sejalan dengan itu, Ketua Umum YKMNU Hj Endang Sulistinah Umar Wahid menyampaikan bahwa 60 tahun YKMNU terus berupaya untuk memperluas layanan untuk kesejahteraan sosial masyarakat. Upaya ini terus dilakukan melalui pendirian YKMNU di hampir seluruh wilayah di tingkat provinsi dan lebih dari 160 cabang kabupaten/kota. “Yang kita ingin ke depan semua kabupaten, kota, dan wilayah ada YKMNU-nya. Yang sudah ada (YKMNU), punya layanan. Yang sudah ada rumah sakit, klinik, panti asuhan ya lebih baik. Yang belum ada (layanan), harus berusaha mempunyai layanan apapun bentuknya,” katanya, Ahad (11/06/2023).

Baca Juga:  Memprihatinkan, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot

Sekecil apa pun, setidaknya ada kegiatan layanan yang secara konsisten dan simultan, terus-menerus dilakukan. Sebab, ia menyadari tidak mudah untuk membuat layanan dalam bentuk rumah sakit atau panti asuhan. “Kita menekankan (YKMNU) yang baru, yang belum ada layanan, tidak mudah untuk membuat panti, rumah sakit. Tapi apa pun kegiatannya yang bersifat sosial kesehatan itu tugas kita, perangkatnya Muslimat NU. (Layanan) itu harus ada. Targetnya, semua, sekecil apapun, paling tidak ada rintisannya,” tutur Endang.

Ia menegaskan bahwa santunan membantu biaya sekolah 10 anak secara konsisten dan terus-menerus sudah merupakan bentuk layanan. Lebih lanjut, Endang menyampaikan bahwa dorongan kepada cabang dan wilayah itu tidak hanya dalam bentuk imbauan. Tetapi, juga melalui berbagai pelatihan yang diberikan kepada para pengurus dan relawan. “Kita pada waktu Covid, kita mudah membuat pembinaan bagi daerah, mutunya dan lain-lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemudik Kecelakaan Bakal Dapat Santunan dari Jasa Raharja

Ketika pemerintah menaruh perhatian khusus pada penurunan angka stunting, YKMNU juga melakukan gerakan itu. Salah satunya dilakukan melalui peminjaman inkubator secara gratis. Sampai saat ini, sudah ada 50 inkubator di sejumlah kota yang bisa dipinjamkan. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA