Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) Angkatan II. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Falah Lemahabang, Kecamatan Bone-bone.
Ketua PC Fatayat NU Luwu Utara, Mania menyebut LKD sangat penting dan tepat digelar. Menurutnya hal tersebut dalam upaya memahami Ahlussunnah wal Jamaah, keorganisasian NU, dan keaswajaan. “Fatayat NU merupakan salah satu badan otonom-nya NU, sebagai sayap organisasi bagian wanita muda,” katanya, Sabtu (10/06/2023).
Disampaikan bahwa kader-kader Fatayat NU harus memahami betul mengenai hal-hal tersebut dan terus mengabdi kepada masyarakat. “Hal tersebut demi terciptanya masyarakat yang paham dan mengamalkan ajaran-ajaran agama yang benar, berbangsa dan bernegara dengan baik,” jelasnya.
Dijelaskannya bahwa LKD diikuti oleh beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari masing-masing kecamatan yang ada di Luwu Utara. LKD ini merupakan kewajiban bagi setiap kader Fatayat NU dalam proses pengembangan dan peningkatan kapasitas kader.
Kegiatan mengambil tema Penguatan Ideologi Ahlusunnah Waljamaah an-Nahdiyah dalam Meningkatkan Peran Dedikasi Fatayat NU di Kabupaten Luwu Utara. Acara juga berlamgsung selama tiga hari sejak Kamis hingga Sabtu (01-03/06/2023).
Kegiatan LKD kali ini terasa sangat spesial, lantara dibuka oleh Bupati Luwu Utara yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Utara, Armiadi. Pada kesempatan tersebut dirinya menyampaikan bahwa pemerintah daerah senantiasa terus bersinergi bersama Fatayat NU dalam mengentaskan persoalan sosial khususnya yang berkaitan dengan perempuan.
Dirinya menekankan kelebihan perempuan NU. “Dimana para kader ini ke depan diharapkan mampu menjadi kader yang militan dalam menopang perjuangan NU, apalagi setelah mendapat bekal ilmu dari LKD ini serta memberikan kontribusi kepada sayap-sayap NU lainnya untuk mewujudkan perjuangan kaum Nahdliyin,” ujar Armiadi. (Ful)
