Majalahaula.id – Wisatawan yang hendak melakukan perjalanan wisata ke Korea Selatan saat ini tetap wajib mengisi Q-Code.
Q-code ialah sistem yang dibuat oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDAC) untuk mempersingkat waktu pemeriksaan karantina dan memberikan kemudahan yang dibutuhkan wisatawan mancanegara saat masuk ke Korea Selatan.
“Untuk prosedur masuk ke Korea Selatan masih apply visa dan masih ada satu regulasi berupa pengisian Q-Code, semacam health declaration kuisioner,” kata PR & Media Executive KTO Jakarta Office Novi Nursyahbani dalam acara Visit Korea 2023, di Jakarta.
Pada saat pengisian Q-Code, kata Novi, beberapa data yang perlu disiapkan oleh wisatawan seperti data diri, alamat tempat tinggal di Korea, nomor telepon yang digunakan di Korea, tujuan kunjungan, dan kondisi kesehatan pada saat pengisian data Q-Code.
“Q-Code ini dapat diisi saat sudah sampai di Korea Selatan, atau bisa juga diisi setidaknya tiga hari sebelum jadwal keberangkatan,” kata Novi. Pengisian Q-Code dapat diakses melalui laman resmi Q-Code, atau bisa juga diakses melalui tautan yang ada di instagram resmi Korea Visa Application Center @kvac_id.
Novi menambahkan, berdasarkan perbandingan tiga bulan pertama pada 2019 dan tiga bulan pertama pada 2023, jumlah wisatawan Indonesia yang berlibur ke Korea Selatan saat ini mencapai 80 persen dari total kunjungan sebelum pandemi.
“Sebelum pandemi pada 2019 jumlah wisatawan yang datang ke Korea Selatan itu sekitar 200.000 orang. Saat ini (jumlah wisatawan asal Indonesia yang datang ke Korea Selatan) mencapai hingga 50.000 orang,” ujar Novi.
Novi mengatakan angka tersebut bersifat tentatif dan belum bisa dilihat perbandingannya secara pasti karena masih berpatokan pada kondisi di tiga bulan pertama pada 2023.
