Majalahaula.id – Jamaah haji asal kelompok Terbang (kloter) UPG-19 Abdurrahman Rumadaul tiba-tiba melakukan sujud syukur usai tiba di Bandara Amir Mohammad Bin Abdulaziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi. Namun sujud syukurnya ada yang berbeda, meski menggunakan kursi roda, jemaah haji asal Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat ini seolah tidak menghiraukan ada infus yang tertancap di tangannya.
“Pak Abdurrahman berupaya sekuat tenaga untuk membumi, mengungkapkan rasa syukur dengan bersujud di bumi Rasulullah,” ujar Kasie Perlindungan Jamaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Maskat melalui postingan singkatnya, Rabu (07/06/2023) di Madinah.
Maskat menjelaskan, sujud syukur Abdurrahman dilakukanya didepan pintu Terminal Haji Bandara AMAA Madinah. Selanjutnya kata Maskat, Abdurrahman langsung dibawa ambulance menuju Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Ia berharap, Abdurrahman beserta jamaah lainnya selalu sehat, sehingga dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah hajinya dengan sempurna. “Sehat selalu mbah…. semoga bisa menjalankan rangkaian ibadah haji dengan sempurna….Amiin,” harapnya.
Fase kedatangan jemaah haji Indonesia pada gelombang pertama sudah hampir berakhir. Kelompok terbang (kloter) terakhir akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 8 Juni 2023.
Kedatangan jemaah haji gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah sudah berlangsung sejak 24 Mei 2023. “Sampai hari ini (Rabu), tercatat sudah 235 kloter dengan 89.358 jemaah yang mendarat di Madinah,” terang Kepala Daker Bandara Haryanto di Bandara Madinah, Selasa (6/6/2023).
“Kloter terakhit terjadwal akan mendarat di Bandara AMAA Madinah pada 8 Juni dini hari, yaitu: jemaah kloter 37 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 37). Jumlahnya sebanyak 374 orang,” sambungnya.(Vin)