Search

Margaret Aliyatul Maimunah Peduli Anak dan Perempuan

Majalahaula.id – Belakangan ini, sejumlah nama yang akan menjadi pendamping para calon presiden sudah mulai mengerucut ke sejumlah orang. Nah, Fatayat NU sebagai salah satu badan otonom akan memberikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden yang memiliki kepedulian kepada anak dan perempuan.

Apalagi nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa muncul ke publik dan menjadi salah satu calon kuat calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan dan lainnya. Khofifah yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU disebut menjadi pesaing ketat Agus Harimurti Yudhoyono dan bekas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) untuk mendampingi Anies dan lainnya.

Baca Juga:  Luqman Hakim Dukung Rencana Gus Yaqut

Terkait hal ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah memberikan respons. Menurutnya, Fatayat NU buka suara perihal pandangan atau dukungan kepada Gubernur Jatim yang juga berasal dari kalangan NU ini.
“Bagus banget, perspektif perempuan nya dapet. Pokoknya yang punya komitmen terkait dengan pemberdayaan perempuan dan anak itu yang kita pilih,” katanya saat menghadiri hari jadi ke-73 Fatayat NU di gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (01/06/2023).

Ia pun menilai jika ada pemimpin perempuan dari kalangan kader Fatayat NU, maka dipastikan memiliki komitmen kuat untuk melindungi perempuan dan anak. “Karena kalau pemimpinnya perempuan apalagi kader Fatayat NU, insyaallah punya perspektif perempuan dan perlindungan anak,” katanya.

Baca Juga:  Retno Marsudi  Prihatin Kondisi di Myanmar

Ditanya soal dukungan untuk calon presiden, ia mengaku belum memastikan kepada siapa. Namun akan menjatuhkan dukungan kepada capres yang dinilai memiliki komitmen terhadap perempuan dan anak. “Belum, tapi kami pasti akan berikan dukungan. Yang pasti capres yang punya komitmen terkait perempuan dan perlindungan anak,” terangnya.

Lebih jauh ia berharap pelaksanaan pesta demokrasi pada 2024 mendatangkan berjalan dengan aman dan tertib. “Kami berharap pemilu tahun 2024 berjalan tertib lancar, menghasilkan yang terbaik pemimpin terbaik untuk Indonesia dan kami dari Fatayat NU sudah mendorong para perempuan kader mengambil posisi posisi strategis manapun, mau di legislatif, Bawaslu, KPU, termasuk eksekutif, kita harus trobosan untuk ambil, ” tandasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA