Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Jepara, Jawa Tengah khususnya Bidang Hukum, Advokasi dan Litbang telah sukses menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan paralegal. Kegiatan digelar di gedung Ma’arif NU Jepara sejak 29 hingga 31 Mei dan diikuti 40 peserta perwakilan dari 15 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU dari 15 kecamatan. Demikian pula perwakilan dari perangkat Muslimat NU seperti Himpunan Daiyah Muslimat ( Hidmat), Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM), Darul Hadhonah, Koperasi Annisa dan lain-lain.
Narasumber yang hadir adalah Lukito Sudi Asmoro Kepala Kesbangpol Kabupaten Jepara dan Ida Nur Saadah selaku anggota DPRD Provinsi Jateng. Sementara sebagai fasilitator adalah Ana Khomsanah Damiri dari Direktur OBH LPP Sekar Jepara sekaligus sebagai Ketua Bidang Hukum, Advokasi dan Litbang PC Muslimat NU Jepara, serta Nihayatul Mukharomah dan Nia dari LRC-KJHAM Semarang.
“Diklat diadakan PC Muslimat NU Jepara ini terasa unik dan menarik. Karena para peserta yang sebagian besar adalah perempuan yang sudah tidak berusai muda lagi. Karena itu semula banyak yang merasa khawatir tidak bisa mengikuti diklat sampai selesai karena durasinya terlalu panjang selama 3 hari,” kata Ketua PC Fatayat NU Jepara, Nor Ainy.
Materi yang diberikan adalah konsep gender, perbedaan antara gender dan seks, ketidak-adilan gender, pemahaman tentang paralegal, dan konseling feminis. Juga penangan kasus perempuan dan anak dan pendokumentasian kasus.
Di akhir sesi pelatihan, peserta membuat rencana tindak lanjut (RTL) berdasarkan kelompok PAC. RTL tersebut antara lain membuat diklat paralegal dengan tujuan memperbanyak jumlah paralegal perempuan, dan melakukan penguatan kapasitas terhadap paralegal. Juga membuat pos pengaduan bagi perempuan dan anak korban kekerasan di masing-masing PAC atau kecamatan.
PC Muslimat NU Jepara langsung menyatakan segera membentuk pos pengaduan perempuan dan anak lorban kekerasan di tingkat cabang/kabupaten. (Ful)
