Search

Daker Makkah Siap Sambut Jamaah Haji Indonesia

Majalahaula.id – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M menggelar rapat persiapan penyambutan kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah Al-Mukarramah. Rapat berlangsung di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, diikuti para Kepala Sektor dan Sekretaris.

Hadir juga para Kepala Seksi Daker Makkah, baik yang bertanggung jawab pada urusan akomodasi (hotel), konsumsi, transportasi, hingga pembinaan ibadah dan pelindungan jamaah.

Kepala Daker Makkah Khalilurrahman mengatakan, rapat koordinasi lintas sektor digelar dalam rangka pengecekan kesiapan akhir penyambutan kedatangan jamaah haji Indonesia mulai 1 Juni 2023. Kloter pertama embarkasi Jakarta – Pondo Gede (JKG 01) akan menjadi rombongan perdana yang hadir di Kota Kelahiran Nabia.

Baca Juga:  Peringatan Hari Lahir ke-77 Muslimat NU Tingkat Kabupaten Brebes

Daker Makkah terbagi dalam 11 wilayah sektor dan satu sektor khusus Masjidil Haram. Total ada 108 hotel yang telah disiapkan sebagai akomodasi jamaah haji reguler asal Indonesia yang jumlahnya lebih dari 200 ribu.

“Insya Allah, Daker Makkah siap sambut kedatangan jamaah haji Indonesia. Setiap petugas harus bisa menjamin terlaksananya seluruh hak-hak jamaah haji sesuai ketentuan yang berlaku. Saya ingatkan lagi untuk semua, bahwa tugas PPIH untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perllindungan ibadah haji,” tutur Khalilurrahan saat memimpin rapat persiapan penyambutan jamaah di Kantor Daker Makkah, Senin (29/5/2023).

“Petugas harus menjamin terlaksananya layanan akomodasi, katering, transportasi, bimbingan ibadah, layanan Kesehatan, layanan kedatangan, hingga layanan kepulangan jamaah,” lanjutnya.

Baca Juga:  Safari Wukuf untuk 238 Jamaah Haji Indonesia yang Sakit

Lebih lanjut, Khalil mengatakan bahwa petugas juga harus dapat memastikan terlaksananya tugas layanan dari instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik, Inspektur Jenderal, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengelola Keuangan Haji, dan lainnya agar pelayanan berkeadilan benar-benar dapat diwujudkan.

“Ada banyak indikator sukses layanan bagi jamaah. Namun, kita perlu menerapkan kunci sukses layanan PPIH, yaitu koordinasi dan komunikasi, sinergi dan kolaborasi, sabar, disiplin, serta berkomitmen terhadap tugas pelayanan,” tandasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA