Majalahaula.id – Pesta cukur rambut dalam rangka Karnaval Pendidikan, Seni, dan Budaya akan digelar di Kota Solo pada 27-28 Mei 2023, mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB untuk memecahkan tiga rekor dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri).
“Pesta cukur ini akan mencetak tiga rekor Muri sekaligus, yakni jumlah pencukur terbanyak, peserta terbanyak, dan waktu cukur tercepat,” kata Ketua Pelaksana Karnaval Pendidikan, Seni, dan Budaya, Ana Juniani dalam keterangan tertulis.
Ana menilai pemecahan rekor ini akan menjadi peristiwa spektakuler dan memberi kesan tersendiri bagi masyarakat yang ikut menjadi bagian dan berkontribusi.
“Masyarakat yang ingin menjadi bagian dari pesta cukur tersebut bisa mendaftarkan diri kepada panitia. Para pendaftar bisa langsung mendatangi seluruh kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) seluruh Indonesia dan Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo,” tutur Ana.
Karnaval yang akan digelar di Pamedan Mangkoenegaran ini merupakan inisiatif dari Komite SMA Pradita Dirgantara untuk mendukung Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Solo ini merupakan binaan Yasarini di bawah naungan TNI AU.
Acara ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan PT Ladara Dharma Bhakti, perusahaan yang dikelola oleh TNI AU dan saat ini memiliki platform jual beli Ladara.id yang merupakan inovasi dari para istri keluarga TNI untuk membimbing dan membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi ajang penerapan semangat kewirausahaan siswa dan aplikasi di lapangan dari pembelajaran siswa tentang ‘9 leadership skills tp develop atau sembilan pengembangan keterampilan kepemimpinan.
Ana juga mengajak masyarakat untuk turut meramaikan dan menjadi bagian dari acara ini.
“Jangan lewatkan acara ini, karena gratis bagi masyarakat, tentunnya juga akan menghadirkan kesan tersendiri untuk yang datang,” katanya.
Ana menjelaskan bahwa karnaval juga akan dimeriahkan beberapa bintang tamu, di antaranya Topik Sudirman, Tri Suaka, juga Putri Indonesia.
Selain itu, Koordinator Pelaksana Karnaval Pendidikan, Seni, dan Budaya, Felix Mulia mengatakan karnaval ini juga menyajikan pasar UMKM dan jajanan pasar.
Felix yang juga Chief of Operating Officer Ladara mengungkapkan bahwa acara ini akan jadi sarana bagi UMKM untuk tampil.
“Acara ini juga menjadi kesempatan emas bagi para pecinta fashion, tren rambut, dan pecinta kuliner lokal. Sambil menikmati keramaian karnaval, pengunjung juga dihibur oleh banyak atraksi seni,” ujar Felix.