Search

Yudo Margono Buka Suara RUU TNI

Majalahaula.id – Panglima TNI angkat bicara terkait dengan wacana usulan Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang akhir-akhir ini menjadi perhatian dan polemik masyarakat. Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat yang mengkritisi usulan RUU TNI yang saat ini masih dalam pembahasan di internal TNI tersebut.

“Tentunya saya terima kasih tanggapan dari masyarakat semuanya. Bahwa itu berarti menunjukkan bahwa masyarakat masih sayang kepada TNI,” kata Panglima TNI ini saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo pada kegiatan Penanaman Mangrove Nasional di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/05/2023).

Lebih jauh, dirinya menjelaskan, usulan RUU TNI itu sebenarnya masih dalam proses pembahasan di Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI. Dengan demikian, ia menegaskan bahwa usulan RUU TNI itu masih jauh dari sempurna. Bahkan, dirinya juga mengaku bahwa baru satu kali melaksanakan rapat pembahasan usulan RUU TNI bersama jajarannya. “Baru dipaparkan sekali dengan saya, ini kan belum dibahas secara keseluruhan. Kedepannya akan kita evaluasi lagi, kan kemarin baru dipaparkan ke saya, belum dikoreksi. Gak tau yang sudah langsung menyebar itu (draft usulan RUU TNI),” ujarnya.

Baca Juga:  Innalillahi, Pendekar Fikih Lirboyo KH Azizi Hasbullah Wafat

“Jadi ini baru tahap awal, awal sekali yang sebenernya belum boleh itu beredar (draft usulan RUU TNI), tapi gak tau ko bisa beredar. Nah, tentunya saya terima kasih tanggapan dari masyarakat semuanya. Walaupun sebenarnya ini belum apa-apa, udah ditanggapi. Tapi tanggapannya sangat positif bagi saya, ya terima kasih tentunya, nanti akan menjadi evaluasi lagi dalam pembahasan berikutnya,” tambah dia.

Presiden Joko Widodo belum juga mau mengomentari rencana revisi RUU TNI yang memberi lebih banyak jabatan sipil ke militer aktif. Ia tak mau membahas aturan itu saat masih dalam pembahasan. Dirinya baru akan berkomentar setelah RUU TNI rampung dibahas. “Baru dalam proses pembahasan. Kalau sudah selesai, baru dikomentari,” kata Jokowi di Jakarta Utara, Senin (15/05/2023).

Baca Juga:  H Jazilul Fawaid - NU DKI Jakarta sebagai Barometer

Sikap Jokowi itu berbeda dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Prabowo mengomentari rencana Mabes TNI merevisi UU TNI. Dia menekankan upaya pencegahan kebocoran dan korupsi di TNI. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA