Search

Peringati Harlah, Ansor Kebumen Gelar Turnamen Catur

Majalahaula.id – Dalam rangka memeriahkan hari lahir atau harlah ke-89, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kebumen, Jawa tengah menggelar turnamen catur, Ahad (14/05/ 2023). Turnamen catur yang digelar di SMK Ma’arif 7 Kutowinangun itu diikuti oleh 30 peserta masing-masing rekomendasi 26 kecamatan se-Kebumen.

Turnamen catur ini terselenggara atas kerja sama antara PC GP Ansor Kebumen bekerja sama dengan Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Cabang Kebumen.

Penasihat Percasi Kebumen, Gus Faukhan Fawaqi al-Hasani sangat mendukung turnamen seperti ini. Dia berharap akan terus ada kejuaraan lainnya di kemudian hari. “Dengan mengandalkan kedalaman berfikir dan kesabaran seseorang untuk memahami kondisi dan merancang strategi. Catur memiliki ikatan erat dengan filosofi, karena mampu mengasah ketajaman akal dan budi,” katanya.

Baca Juga:  LAZISNU Jabar Genjot Madrasah Amil, Kini Sentuh Kawasan Cirebon

Hadir Penasihat Percasi Kebumen, Gus Faukhan Fawaqi al-Hasani, Wakil Ketua Percasi Kebumen, Paimun, Bendahara Percasi Kebumen, Jatmiko Prasojo, Ketua Bidang Pertandingan Wasit, Heru Riyanto. Tampak pula PC GP Ansor Kabupaten Kebumen, MWCNU dan Banom NU Kutowinangun beserta jajaran perwakilan SMK Ma’arif 7 Kutowinangun.

Muhammad Amin Fitriyadi selaku Ketua Panitia Harlah ke-89 GP Ansor mengatakan bahwa selain menyambut harlah, kegiatan ini juga bagian untuk meningkatkan falsafah as siasah atau adu strategi. Filosofi catur ini menggambarkan bahwa di dunia pasti ada kebaikan dan kejahatan. Keduanya merupakan pilihan, tergantung langkah yang akan dipilih. “Seperti papan catur, langkah demi langkah yang kita ambil akan selalu memberi makna untuk ke depannya. Bisa saja, kita terperosok dan jatuh. Maka di sinilah seni mengambil keputusan,” katanya.

Baca Juga:  665 Mahasiswa Unusa KKN di 29 Desa di Gresik

Untuk dapat memperoleh kemenangan, tentunya membutuhkan strategi yang kuat yang tak terkalahkan. Namun untuk dapat membentuk keterampilan, perlu jam terbang pengalaman. “Kemenangan dan kekalahan dalam sebuah permainan, tak pernah lepas dari strategi dan pengalaman,” tegasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA