Majalahaula.id – Perdana Menteri (PM) Singapura ini terkesima dengan pemandangan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diajak menaiki kapal pinisi oleh Presiden RI Joko Widodo. Ia mengatakan, sebelumnya hanya melihat keindahan NTT dari foto saja dan belum pernah melihat secara langsung.
“Saya belum pernah ke Nusa Tenggara Timur, ini pertama kali. Saya melihatnya di foto, tapi berada di sini lebih baik,” ujar Lee sambil tersenyum bahagia dikutip dari tayangan YouTube sekretariat presiden, Kamis (11/05/2023).
Pria itu mengungkapkan selama berada di atas kapal pinisi dirinya merasa senang, tenang, dan nyaman. Lee dengan raut wajah antusias juga mengatakan ia dan istrinya Ho Ching, yang turut menemani Lee dalam pertemuan bersama Jokowi tersebut, ingin melihat keindahan matahari terbenam di atas kapal pinisi. “Kami ingin melihat matahari terbenam. Saya sangat senang karena dapat melihat matahari, itu menakjubkan,” katanya.
Tidak hanya Lee yang diajak menaiki kapal pinisi untuk melihat keindahan Labuan Bajo, pemimpin ASEAN yang lain juga turut menaiki dan menikmati mewahnya kapal pinisi tersebut. Di antaranya Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah bersama putranya, Pangeran ‘Abdul Mateen, PM Malaysia Anwar Ibrahim bersama istri Wan Azizah Wan Ismail, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. didampingi istri Louise Araneta Marcos, serta PM Timor Leste Taur Matan Ruak bersama pendamping, Deputi PM sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand Don Don Pramudwinai, PM Laos Sonexay Siphandone bersama Vandara Siphandone, PM Vietnam Pham Minh Chinh, dan PM Kamboja Hun Sen yang tepat bersebelahan dengan Presiden Jokowi.
Diketahui, KTT ASEAN untuk pertama kalinya dilakukan dua kali dalam setahun secara fisik. Adapun KTT ke-42 sendiri akan dilakukan di Labuan Bajo, 10 – 11 Mei 2023. Sementara itu, KTT ke-43 akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023. Pimpinan negara yang hadir adalah di antaranya Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. (Ful)