Search

Pesantren Salafiyah Aceh, Ikutkan Santri Ujian Kesetaraan

Majalahaula.id – Kementerian Agama saat ini tengah menggelar Ujian Akhir Sekolah (UAS) bagi santri Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) tingkat Wustha di Kabupaten Aceh Timur.

Pelaksanaan ujian berlangsung dari tanggal 08-14 Mei 2023. Ujian Sekolah (UAS) jenjang Wustha (setara SMP/MTS) ini merupakan ujian pendidikan kesetaraan.

“Alhamdulillah, di Kabupaten Aceh Timur diikuti 3 Pondok Pesantren dengan jumlah peserta sebagai berikut: PKPPS Budi Malikussaleh sebanyak 14 orang, PKPPS Dayah Baitul Huda sebanyak 7 orang, Dayah Darut Thalibin sebanyak 15 orang,

“Adapun mata pelajaran utama yang diujikan pada Senin 08 Mei 2023 adalah PPKN dan Alquran Hadis, ” jelas Kankemenag Aceh Timur saat memantau pelaksanaan ujian di Dayah Darut Thalibin Kecamatan Peureulak Barat, Senin (8/5/2023).

Baca Juga:  DPRD Kabupaten Tegal Bahas Raperda Pesantren

H.Salamina menambahkan bahwa pelaksanaan ujian ini dilaksanakan untuk sama halnya dengan US PKKPS tingkat Ulya, US PKKPS Wustha juga mengacu pada surat keputusan Dirjen Pendis Nomor 782 Tahun 2021, tentang petunjuk teknis penyelenggaraan ujian sekolah PKPPS.

Ditambahkannya, US-PKPPS merupakan penilaian hasil belajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dengan tujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada semua mata pelajaran.

“Jadi US PKPPS Wustha sebagai upaya pemerintah memberikan jaminan mutu terhadap proses pembelajaran yang diikuti para santri di Pondok Pesantren,” tambah H.Salamina.

H.Salamina menyampaikan, mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran baik mata pelajaran agama maupun mata pelajaran umum, sesuai dengan kurikulum yang diterapkan masing-masing satuan pendidikan.

Baca Juga:  Pondok Pesantren Bersiap Kembangkan Potensi Perikanan di Cilacap

Dirincikannya, mata pelajaran yang diujikan dalam US PKPPS Wustha meliputi Al Qur’an, Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Bahasa Inggris,Bahasa Indonesia,Tarikh, Bahasa Arab, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

“Bentuk soal pilihan ganda dengan jumlah 40 butir soal dengan alokasi waktu 40 menit atau, untuk masing-masing mata pelajaran yang diujikan,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA