Majalahaula.id – KH Muhammad Abdurrahman al-Kautsar atau Gus Kautsar dari Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri menyatakan, orang alim sudah selayaknya juga terkenal. Penegasan tersebut disampaikannya karena perkembangan zaman yang menuntut semua orang melek teknologi.
Menurut Gus Kautsar, saat ini masyarakat lebih akrab mencari sumber pengetahuan agama lewat tayangan di internet. Pada saat yang sama, mereka yang memiliki popularitas tinggi juga memiliki nilai lebih karena warganet kerap menjadikannya sebagai labuhan pengetahuan. “Jika kalian semua sebagai santri yang setiap hari acaranya ngaji, tapi tidak bisa populer karena ilmunya, atau karena merasa ilmunya tidak pantas, merasa kurang mumpuni, maka siapa yang akan mengerti tentang kebenaran, sementara hal-hal yang bersifat kebenaran itu berada di tangan kalian,” katanya dalam sebuah tayangan YouTube.
Pada kesempatan tersebut, Gus Kautsar juga mendorong mereka yang memiliki kapasitas juga untuk terkenal. Apalagi kepopulerannya tidak semata aksesoris, melainkan dilandasi oleh ilmu pengetahuan yang mumpuni. “Jika kamu tidak bisa populer karena ngalim, maka akan ada orang-orang yang tidak begitu ngalim harus viral, terpaksa viral atau disuruh viral oleh pihak-pihak tertentu,” tegas Putra KH Nurul Huda Djazuli ini.
Gus Kautsar menginginkan agar semua orang di Indonesia mengetahui adanya ulama dan fuqaha (ahli fikih), yaitu orang yang dalam mengeluarkan seluruh hukum atau fatwa selalu berlandaskan catatan-catatan yang bersifat paten dari Allah SWT dan Rasulullah SAW. Maka dari itu, sebagai seorang yang berilmu jangan ragu dan gamang dalam berdakwah menyampaikan kebenaran.(Vin)