Majalahaula.id – Permasalahan stunting di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo terus menjadi perhatian. Sejumlah ikhtiar dilakukan demi memastikan bahwa kawasan tersebut semakin sepi dari warga yang terjangkit stunting.
Apalagi yang bertindak sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU setempat adalah juga sebagai wakil bupati, yakni Merlan S Uloli. Dirinya bersama sejumlah kalangan akan terus menggenjot penuntasan dan percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Orang nomor dua di Bone Bolango ini menargetkan kawasannya zero stunting. Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, dia mengupayakan angka stunting di Kabupaten Bone Bolango menjadi nol.”Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, saya terus mengupayakan angka stunting di Bone Bolango menjadi nol,” kata Wabup Merlan Uloli.
Penegasan tersebut disampaikan saat memimpin rapat koordinasi Analisis Situasi (Aksi 1) terkait percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Bone Bolango 2023, di Ruang Tolopani, Bappeda-Litbang Bone Bolango, Kamis (04/05/2023).
Wabup perempuan pertama di Kabupaten Bone Bolango itu kembali menegaskan masalah stunting penting untuk diselesaikan. Sebab berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, juga kematian anak. Pada kesempatan tersebut dirinya mengingatkan peserta rapat untuk terus berupaya menekan angka stunting. “Masalah stunting ini penting untuk segera kita selesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi SDM dan berhubungan dengan tingkat kesehatan dan bahkan kematian anak,” tuturnya.
Dirinya juga akan menggandeng banyak kalangan agar niatan tersebut dapat terwujud dengan baik. Karena bila hanya mengandalkan pemerintah, maka jalannya akan lambat. Pelibatan masyarakat, termasuk kalangan perempuan diharapkan bisa menggenjot upaya tersebut sehingga berhasil.
Sementara itu, pantauan di lokasi rapat koordinasi tersebut dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para camat dan kepala Puskesmas di wilayah Kabupaten Bone Bolango. (Ful)