Search

Bawakan Shalawat Khas NU

Majalahaula.id – Perayaan Idul Fitri di Trafalgar Square, yang terletak di Westminster, sudah berlangsung selama lebih dari lima belas tahun, dan biasanya menampilkan beberapa seni musik dan pertunjukan lintas negara sebagai representasi multikultural di Kota London.

“Kami sangat bangga dan senang bisa mewakili Indonesia membawa nama NU, untuk bersama-sama memeriahkan Idul Fitri di jantung kota London,” ujar Yayah Indra, Ketua PCI Muslimat NU Inggris dalam keterangan tersebut.

Yayah, yang telah menetap di London lebih dari satu dekade, menambahkan bahwa ibu-ibu Muslimat di London juga sangat bangga atas undangan tersebut.

Tim rebana disebutkan akan membawakan beberapa selawat khas NU serta citarasa seni Nusantara kepada warga dunia.

Baca Juga:  Yuk Tengok Kampung Nepal Van Java yang Ada di Jateng

Tim yang dibentuk oleh PCI Muslimat NU Inggris Raya ini akan tampil bersama grup seni tradisional dan modern dari beberapa negara lain yang mewakili tradisi masing-masing.

Kelompok-kelompok seni tersebut di antaranya adalah MoYah, The Khan Brothers Qawwali Group, Silk Road Collective, dan RnB Legend FaveSoul.

Selain penampilan musik dan seni tradisi, perayaan juga akan diramaikan dengan bazar makanan tradisional, kuliner, dan lomba seni anak-anak.

Selain itu, akan ada pameran wisata halal di Kota London dan beberapa kawasan lain di Inggris.

Ketua PCI NU Inggris Raya Shandy Adiguna menyatakan mendukung penuh penampilan tim rebana Muslimat NU Inggris.

“Ini apresiasi yang luar biasa untuk Islam Indonesia di Inggris. Bahwa, eksistensi kami diakui secara penuh dengan keterlibatan pada perayaan Idul Fitri ini, bagian dari diplomasi lintas budaya,” kata Shandy.

Baca Juga:  Menikmati Dinginya OASE Alami Air Terjun Tesbatan Kupang

“Kami tidak hanya mewakili NU, tapi juga menjadi representasi Indonesia pada festival internasional ini,” ujarnya, menambahkan.

Tim rebana Muslimat NU beranggotakan ratusan perempuan yang bekerja lintas profesi dan berdomisili di berbagai kota di Inggris, Skotlandia, dan Wales.

Menurut keterangan itu, mereka berperan aktif di KBRI London, masjid Indonesia di London, serta beberapa acara keagamaan dan komunitas di sejumlah kota di Inggris.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA