Search

Kampung Coklat Blitar Kebakaran, Ditaksir Rugi Rp500 Juta dan Tetap Buka Normal

Majalahaula.id – Wisata Kampung Coklat Blitar mengalami kebakaran hebat pada Rabu (26/3/2023) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Meski begitu, salah satu destinasi wisata edukasi terpopuler yang terletak di Jalan Banteng Blorok No.18, Plosorejo, Kec. Kademangan, Kabupaten Blitar itu tetap dibuka untuk pengunjung.

Pemilik wisata Kampung Coklat Kholid Mustofa mengatakan pihaknya tetap menerima pengunjung. Termasuk galeri coklat di bagian depan, pintu masuk 1 dan 2 juga tetap dibuka. Itu karena kebakaran hanya terjadi di area cooking class. Sedangkan, area maupun fasilitas lainnya dipastikan aman untuk pengunjung.

“Insyaallah hari ini tetap buka. Galeri depan, pintu 1 dan 2 tetap buka. Tetap beroperasi,” tutur Kholid kepada awak media, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga:  Deklarasi Lawan Narkoba Bersama BAANAR, Lapas Narkoba Kelas IIB Purwokerto dan BNNK Banyumas

Menurut Kholid, pengunjung tetap bisa menggunakan fasilitas lainnya yang ada di wisata Kampung Coklat. Seperti area bermain anak, galeri oleh-oleh, taman dan sebagainya.

“Tetap beroperasi, tapi untuk area cooking class dan sedikit ruang produksi masih perlu pembenahan. Bagi pengunjung tetap bisa masuk, bisa menggunakan fasilitas yang lainnya,” jelasnya.

Kholid meminta agar pengunjung ataupun penggemar wisata Kampung Coklat tidak khawatir dengan kejadian kebakaran tersebut. Sebab, kebakaran itu hanya terjadi di ruang cooking class dan area sekitarnya. Kebakaran diperkirakan hanya 5 persen dari area total Kampung Coklat.

“Harapan kami pengunjung atau calon pengunjung tidak khawatir, karena masih bisa aman dan diselamatkan. Meskipun produksi kakao coklat akan sedikit terganggu, mungkin butuh pemulihan 2 hari sampai 3 hari saja,” ungkapnya.

Baca Juga:  Eks Kepala BP KPBPB Bintan Kepri Ditahan KPK

Kholid Mustofa menyebutkan, kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Menurutnya, kebakaran itu terjadi di area cooking class akibat korsleting listrik pada bagian magic com. Dalam peristiwa itu dipastikan tidak ada korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa atau yang luka. Hanya bangunan saja yang rusak, kerugian kemungkinan sekitar Rp 500 juta,” terangnya.

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengemukakan kejadian kebakaran itu berawal dari area sekolah memasak (cooking class) di lokasi wisata itu. Api kemudian merembet dan menjadi besar.

“Diduga dari oven yang mengeluarkan asap. Kejadian kebakaran sebenarnya diketahui oleh penjaga, tapi karena malam hari pintunya terkunci jadi belum bisa dibuka. Warga sebenarnya juga mau membantu (memadamkan api),” katanya.

Baca Juga:  PWNU Jateng Kukuhkan 18 Lembaga, Kiai Ubed: Kitalah yang Butuh NU

Ia mengatakan polisi yang mendapatkan laporan kejadian kebakaran itu langsung koordinasi dengan pemadam kebakaran. Mereka kemudian datang dan memadamkan api. Sekitar satu jam kemudian api berhasil dipadamkan.(Hb)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA