Majalahaula.id – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Senin (17/4) pagi.
Dalam apel yang juga diikuti oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim ini, Khofifah mengimbau jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Untuk mempedomani dan melaksanakan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Nomor 07 Tahun 2023 tanggal 14 April 2023.
“Jaga kinerja kita dalam keadaan cuti bersama pun yang punya tugas khusus saat mudik maupun cuti bersama mohon diperhatikan, karena itu kewajiban yang harus kita jalankan. Mohon bisa maksimalkan pelayanan kita kepada masyarakat, dan jangan lupa tanggal 26 April 2023 kembali kita bekerja aktif dan produktif,” katanya.
Kedua, SE ini juga melarang ASN menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, atau di luar kepentingan dinas. Oleh sebab itu pejabat terkait diminta untuk memastikan seluruh pegawai di lingkungan instansinya tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, dan atau diluar kepentingan dinas.
Selain itu, dalam SE ini juga mengimbau bagi ASN dan keluarga yang akan melakukan perjalanan mudik dapat mengutamakan pemanfaatan hari libur, cuti bersama, dan cuti tahunan untuk bepergian ke destinasi wisata dalam negeri.
“Meskipun orang sudah tahu akan potensi wisata yang luar biasa di berbagai daerah tersebut, tetaplah promosikan wisata yang luar biasa yang ada di daerah asal panjenengan semua. Wisata alam Jember, Lumajang, Situbondo, Bondowoso dan banyak daerah lainnya di Jatim ini luar biasa. Promosikan juga yang ada di Mataraman dan Madura begitu juga yang ada di Pantura,” katanya.
Untuk itu, Khofifah meminta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim untuk memastikan seluruh wahana wisata baik wisata permainan maupun wisata alam seperti pantai untuk dilakukan assesment dan pengecekan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman.
“Seperti Dinas Kesehatan dan RSUD, tetap memberi pelayanan maksimal pada masyarakat. Kemudian Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfo juga harus membangun koneksitas terutama dengan command center yang ada di Polda Jawa Timur, command center Pertamina, PLN dan seluruh instansi vertikal lain yang memberikan layanan masyarakat,” tegasnya.
“Karena prediksi yang semula 18,1 juta pemudik ke Jawa Timur kira-kira seminggu yang lalu prediksi itu bertambah menjadi 21,2 juta artinya ada tambahan 3,1 juta,” katanya.
Tidak hanya itu, menjelang Hari Raya Idul Fitri. Khofifah juga meminta ASN Pemprov Jatim untuk tidak lupa menunaikan zakatnya dan juga menyalurkan sedekah.
“Berikutnya tentu adalah zakat fitrah kita dan keluarga kita. Saya minta tolong Kepala Dinas Sosial mengecek seluruh Office Boy (OB) yang ada di OPD-OPD, tolong diupayakan mereka turut mendapatkan distribusi dari zakat atau sedekah kita,” katanya.
“Atas nama pribadi dan kita semua mohon maaf lahir dan batin kalau sudah habluminallah kita lakukan, habluminannas kita lakukan,” pungkasnya.Ria