Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengaktifkan kembali Festival Tongklek . Kegiatan yang berpusat di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban ini diikuti oleh 25 grup Tongklek dari berbagai daerah se-eks Karesidenan Bojonegoro. Rute yang dilewati adalah Jalan Diponegoro, Jalan Dr Sutomo, Jalan KH Agus Salim, Jalan Basuki Rahmat dan kembali ke Jalan Diponegoro, Sabtu (15/04/2023) lalu.
Ketua PC IPNU Kabupaten Tuban, Wisnu Mahendra dalam sambutanya menyampaikan bahwa keberadaan seni Tongklek ini tidak dapat dipisahkan dengan IPNU IPPNU. Bahkan IPNU IPPNU merupakan organisasi yang ikut merintis dan mengawali pelaksanaan Festival Tongklek.
“Oleh karena itu, kami tetap berikhtiar supaya kegiatan ini bisa terlaksana. Karena even Tongklek di Bumi Wali ini merupakan even prestisius yang sangat dinantikan, baik oleh masyarakat maupun setiap grup Tongklek. Hal ini terbukti, hanya dengan waktu dua hari, panitia mampu mendapat kan 25 grup peserta sesuai kuota yang ada,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang bertemakan Second Century of Nahdlatul Ulama, Pelajar Bersinergi Berkontribusi untuk Negeri ini juga terdapat beberapa rangkaian acara. Mulai dari launching Lembaga Ekonomi dan Kewirausahaan (Lekas) dan Badan Usaha Mandiri (BUM) oleh Ketua PC IPPNU Tuban, Sela Martianingsih.
Selain itu juga terdapat penyerahan nominasi juara kepada PAC/PKPT dan PK yang memenangkan juara Lomba Da’i dan Lomba Cover Lagu Islami. Dalam Festival Tongklek ini diawali dengan pemukulan kentongan secara simbolis oleh jajaran PCNU dan Ketua PC IPNU Kabupaten Tuban
Dalam pelaksanaan Festival Tongklek ini sendiri, Group Kerajaan yang berasal dari Kecamatan Plumpang berhasil meraih juara pertama. Disusul Laras Kencono dan Mbody Joyo dari Kabupaten Lamongan di peringkat ke dua dan tiga. (Ful)
