Majalahaula.id – Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jawa Timur telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh sekolah dan madrasah di Jatim untuk meningkatkan pengelolaan zakat, terutama dalam hal Amil Zakat.
Dalam sebuah pertemuan yang diadakan melalui zoom, LP Ma’arif Jawa Timur menyarankan agar sekolah Madrasah Ma’arif Nahdlatul Ulama melakukan komunikasi dengan Lembaga Amal Zakat Infaq Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat memenuhi ketentuan fikih, termasuk Amil Sar’i.
Sekretaris PW LP Ma’arif NU Jawa Timur, Sunan Fanani menyatakan bahwa saat ini zakat hanya dikelola oleh sekolah dengan menggunakan SK Kepala Sekolah atau SK Kepala Madrasah, yang menimbulkan kekhawatiran mengenai keabsahan secara fikihnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, LP Ma’arif NU Jawa Timur telah mengadakan kegiatan kajian bekerjasama dengan LAZISNU Jawa Timur untuk mengoptimalisasi dana zakat yang ada.
“LP Ma’arif NU Jawa Timur ingin agar pengelolaan zakat di NU dapat ditingkatkan, sehingga zakat yang terkumpul dapat terlaporkan oleh Nahdlatul Ulama sebagai zakat yang memberikan manfaat yang maksimal,” ungkapnya usai kegiatan.
Sunan berharap kerja sama dengan LAZISNU Jatim tidak hanya terbatas pada bidang zakat, tetapi juga dapat meliputi infaq, shodaqoh, dan wakaf untuk dapat melakukan pemberdayaan di lingkungan lembaga pendidikan bagi peningkatan sumber daya manusia.
“LP Ma’arif Jawa Timur akan berusaha untuk mengelola program-program selanjutnya dengan LAZISNU agar menjadi lebih baik, dan lebih efektif dalam meningkatkan pengelolaan zakat dan pemberdayaan di lingkungan lembaga Pendidikan,” tuturnya.
Sementara, Ketua LAZISNU Jatim Afif Amrullah mengatakan, kerjasama antara LAZISNU Jawa Timur dan LP Ma’arif NU Jatim dengan mengadakan kajian tentang zakat dan upaya optimalisasi dana zakat, infaq, dan shodaqoh di LP Ma’arif NU Jawa Timur.
Kegiatan ini meliputi panduan fikih zakat dan manfaat dari pengoptimalan dana zakat, seperti contohnya LAZISNU Jombang dan LP Ma’arif NU. Kerjasama antara LAZISNU Jombang dan Ma’arif NU Jombang sejak tahun 2017 telah terbukti efektif dan bermanfaat dalam mengoptimalkan penghimpunan dan pengelolaan dana Lazis untuk kebutuhan pendidikan dan masyarakat.
“Harapannya kerjasama ini dapat diadopsi oleh seluruh LP Ma’arif NU se-Jawa Timur untuk memaksimalkan dana sosial bagi kepentingan Pendidikan,” ujarnya.
Afif menambahkan, salah satu substansi dari kerjasama ini adalah pengelolaan dana zakat, infak, dan shodaqoh. Kolaborasi dengan LAZISNU akan berdampak positif pada banyak hal, seperti peningkatan kualitas pendidikan dan infrastruktur di madrasah dan sekolah, peningkatan SDM warga NU melalui beasiswa pendidikan, dan lainnya.
“Semua tujuan tersebut dapat terwujud jika LAZISNU dan LP Ma’arif NU mendukung seluruh madrasah dan sekolah di bawah naungan Maarif NU Jawa Timur untuk berkolaborasi dan mengoptimalkan pengelolaan dana zakat dari lingkungan pendidikan itu sendiri,” imbuhnya.*Lina