Search

Hal yang Perlu Disiapkan Menyambut Tahun Ajaran Baru

Majalahaula.id – Memasuki tahun ajaran baru banyak hal yang mesti disiapkan. Salah satunya, penerapan kurikulum merdeka. Dalam hal ini, Wakil sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jatim, Umi Salamah menyampaikan pertama perlu di persiapkan adalah guru.

Menurutnya, sebaik apapun kurikulum, sebaik apapun program madrasah, namun jika guru tidak bisa mengimplementasikan itu. Maka tidak akan berhasil.

“MI Ma’arif Ketegan Sidoarjo yang kami pimpin yang pertama kami siapkan adalah guru,” katanya saat menjadi pembicara Talkshow Praktek Baik Pendidikan di Kanwil Kemenag Jatim.

Guru dilatih untuk mempunyai skill trasformasi dan kemampuan dalam mengajar. Hal ini akan menjadi berat jika sebagian besar guru masih terpenjara dalam pola pikir lama. Yang mana guru menjadi satu-satunya sumber belajar. Padahal saat ini, guru bukan memberikan teks, semestinya guru memberikan konteks.

Baca Juga:  Mengapa Bendera Indonesia Warnanya Merah Putih? Ini Sejarahnya

Guru tidak lagi berorientasi seberapa banyak informasi yang bisa diberikan pada siswa, akan tetapi bagaimana guru mengajak siswa bisa berfikir kritis dan melakukan problem solving.

“Kedua yang perlu disiapkan adalah sarana prasarana. Karena kurikulum merdeka adalah kurikulum baru jadi sarana prasarana madrasah harus menyesuaikan supaya dapat menunjang kurikulum merdeka terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Umi menegaskan, poin yang paling penting untuk madrasah yang akan menerapkan kurikulum merdeka dan harus dikuasi oleh kepala madrasah dan guru adalah pembelajaran berdiferensiasi. Kemudian proyek, karena ini yang membedakan antara kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka.

Kepala madrasah harus memfasilitasi guru agar mau untuk memperbaiki diri. Karena guru tidak boleh puas dengan apa yang telah dilakukan sekarang. Jika merasa puas pada titik tertentu maka guru tersebut akan tertinggal dengan yang lain.

Baca Juga:  Anak Usia 5 Tahun Bisa Masuk SD dengan Ketentuan Ini

“Bagi saya kurikulum merdeka ini lebih menyenangkan. Namun ada juga tantangan pada awal penerapan seperti pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa. Bagimana siswa banyak bertanya. mencoba dan berkarya,” tandasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA