Search

Nelayan Lobar Butuh Perhatian Pemerintah

Majalahaula.id – Para nelayan di Lombok Barat (Lobar) merasa belum mendapatkan kesejahteraan layak dari profesinya tersebut. Karena itu, mereka berharap kepada pemerintah daerah untuk mensuport dan memberikan perhatian.

Seperti yang disampaikan Munajab, Ketua asosiasi masyarakat nelayan Kecamatan Batulayar. Dia mengatakan, kondisi nelayan di Lobar masih jauh dari kata sejahtera. Meski begitu bukan berarti pemerintah tanpa perhatian sama sekali. “Perhatian ada, bantuan juga, tapi saya rasa perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Dia mengaku, bantuan-bantuan pemerintah belum menyasar seluruh nelayan. Hanya sebagian saja yang dapat. Sementara sisanya, bahkan tidak pernah memperoleh bantuan apapun. “Terutama nelayan-nelayan tradisional, masih sangat jauh dari kata sejahtera,” katanya.

Menurut Munajab, ada beberapa bentuk perhatian yang harus diberikan pemerintah. Salah satunya, dengan membantu sarana dan fasilitas pendukung. “Seperti membantu perahu, jaring, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga:  Gubernur Jawa Timur Launching Pengisian Ulang Oksigen Gratis di Surabaya

Kemudian, yang tidak kalah penting adalah perlindungan kepada nelayan. Dari sisi ini, kata Munajab, sering menjadi keluhan. Dia mencontohkan dengan banyaknya tambatan perahu yang tergusur. “Dengan alasan kemajuan pembagunan dan pengembangan tempat wisata, tempat sandaran perahu mereka digusur,” katanya.

Hal ini tidak akan terjadi jika ada jaminan perlindungan. Munajab mengatakan, investor atau pihak-pihak lain tidak bisa sewenang-wenang bangun fasilitas tanpa memperhatikan nasib nelayan. “Kalau fasilitas pendukung dan jaminan perlindungan sudah ada, barulah nelayan bisa sejahtera,” tutupnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lobar Lalu Sukawadi mengatakan, jika berbicara kesejahteraan, pihaknya mengakui, masih minim. “Kami akui itu, belum sepenuhnya sejahtera,” jelasnya kepada Lombok Post.

Baca Juga:  Kemenag Imbau Jamaah Bawa Alat Pelindung Diri Saat Ziarah di Madinah

Tetapi, pemerintah sudah berbuat maksimal. Menurutnya, hampir seluruh nelayan di Lobar sudah tersentuh bantuan dan program pemerintah. Terutama nelayan yang ikut program asuransi. Semua sarana-prasarana sudah dapat, seperti jaring, perahu dan bantuan lainnya,” katanya.

Ada 5.000 lebih nelayan Lobar yang sudah ikut asuransi. Sukawadi menerangkan, mereka diprioritaskan mendapat bantuan dari pemerintah. Tetapi tidak mungkin bantuan tersebut merata. “Pasti diberikan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” katanya.

Sukawadi mencontohkan dengan bantuan lima perahu kepada nelayan di Batulayar belum lama ini. Dia mengaku, bantuan perahu tersebut diberikan secara rutin setiap tahun. “Tahun 2021 lalu empat perahu, dan 2022 tiga perahu,” tutupnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA