Majalahaula.id – Saat menjalani ibadah puasa, berbuka puasa tentu menjadi hal yang penting dilakukan bagi setiap umat muslim. Saat berbuka puasa, umat muslim yang menjalani ibadah puasa akhirnya bisa minum dan makan. Pasalnya umat muslim telah berpuasa mulai dari matahari terbit hingga terbenam.
Banyak umat muslim yang berpikir bahwa saat berbuka puasa yang penting dilakukan adalah membaca doa berbuka. Padahal tak sekedar membatalkan puasa, ada amalan sunah yang perlu umat muslim ketahui di waktu berbuka tiba.
Dilansir dari liputan6.com, amalan ini baik dilakukan agar ibadah puasa maksimal dan juga mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT. Berikut deretan amalan sunah yang bisa kalian lakukan di waktu berbuka puasa dilansir dari berbagai sumber.
1. Menyegerakan Buka Puasa
Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan kepada umatnya untuk segera melaksanakan buka puasa atau membatalkan puasa ketika waktu berbuka puasa sudah datang. Maka dari itu, ada baiknya kalian langsung membatalkan puasa ketika mendengar adzan maghrib berkumandang.
2. Buka Puasa dengan yang Manis
Amalan sunah selanjutnya yang baik dilakukan saat buka puasa adalah berbuka dengan yang manis. Bukan tanpa alasan, pasalnya makanan yang manis dipercaya mampu lebih cepat mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.
3. Membaca Doa Buka Puasa
Berdoa ketika buka puasa adalah amalan penting dan wajib dilakukan sebelum buka puasa. Jangan sampai kalian lupa membaca doa buka puasa ketika membatalkan puasa.
4. Tak Berlebihan saat Buka Puasa
Banyak dari kalian yang seringkali mengonsumsi makanan berlebihan ketika berbuka puasa. Tanpa disadari ini adalah godaan setiap orang yang menjalankan ibadah puasa. Ada baiknya kalian menghindari hal ini selain tidak baik untuk kesehatan, hal ini juga tidak dianjurkan oleh Rasulullah.
5. Memberi Makan Orang yang Berbuka Puasa
Bulan Ramadlan adalah bulan yang dirahmati oleh Allah SWT. Segala perbuatan yang baik akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Salah satu hal yang disunahkan di bulaRamadlan ialah memberikan makan buka puasa kepada orang yang menjalaninya.
Jangan Sampai Terlewat, Ini 3 Waktu Terbaik untuk Berdoa di Bulan Ramadlan
Sebagai umat muslim, sudah seharusnya untuk selalu berdoa dan memohon ampunan serta melaksanakan seluruh perintah dan menghindari larangan sebagai bentuk ikhtiar agar doa yang dipanjatkan dapat terkabulkan.
Terdapat waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, yang mana pada waktu tersebut doa akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Terlebih lagi di bulan Ramadlan yang penuh berkah dan ampunan, sangat disayangkan apabila melewatkan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Oleh karena itu, ketahui beberapa waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadlan, melansir dari laman NU Online, Senin (03/04/2023).
Waktu sahur
Waktu sahur juga disebut sebagai waktu sepertiga malam terakhir di mana waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Pada waktu sahur, umat muslim dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk berdoa dan meminta ampunan kepada Allah serta memanfaatkan waktu malam dengan melakukan ibadah lainnya seperti sholat tahajud. Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya,
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” [HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758].
Saat berpuasa
Waktu berpuasa dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Sepanjang waktu tersebut saat berpuasa menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa.
Oleh karena itu, sebaiknya berdoa kepada Allah selama berpuasa atau memanjatkan doa kepada Allah di setiap sholat 5 waktu yang dikerjakan di bulan Ramadlan.
Tak hanya berdoa dengan mengharapkan kebaikan untuk diri sendiri, alangkah baiknya untuk mendoakan orang-orang yang dicintai seperti keluarga, dan saudara muslimin lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya,
“Tiga orang yang do’a mereka tidak tertolak, yaitu; seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan do’anya orang yang di dzalimi. Allah akan mengangkat do’anya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu langit, seraya berfirman: “Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya.” [H.R. Imam Tirmidzi 3522]
