Majalahaula.id, Surabaya – Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indoensia (MP3I) menyerukan agar seluruh pondok pesantren dan majelis taklim se-Indonesia untuk menggelar istighotsah, memohon kepada Allah SWT agar Prof Mahfud MD diberi kekuatan dalam berjuang menegakkan keadilan, terutama dalam membongkar transaksi janggal senilai Rp349 triliun.
“Kita berdoa agar Prof Mahfud diberi kesehatan, kekuatan dan pertolongan oleh Allah SWT, yang tengah berjuang untuk menegakkan keadilan dan kejujuran demi terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” demikian edaran MP3I tertanda Ketua Umum KH Zaim Ahmad Ma’shoem dan Sekretaruis MP3I Dr KH Shofiyul Muzammil MAg yang, beredar luas di media sosial sampai Senin (3/4/23).
Aktivis Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKN), H Tjetjep Mohammad Yasien SH, MH mendukung penuh himbauan MP3I ini. Menurut alumni PP Tebuireng, Jombang tersebut, apa yang Prof Mahfud MD bongkar, selaku Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU — tentang transaksi janggal senilai Rp 349 triliun — bukanlah tanpa risiko.
“Beliau menghadapi mafioso, di belakangnya orang-orang kuat. Kita bisa saksikan ketika RDP (Rapat Dengar Pendapat) Umum dengan DPR RI, bahwa, rapat bisa diskors gegara ada yang anggota DPR RI yang mendapat WA dari Menkeu Sri Mulyani. Bahkan Johan Budi, anggota DPR RI menyebut Presiden Jokowi kurang suka dengan menteri yang suka membuat gaduh di luar. Ia bisa di reshuffle. Ini berbahaya,” tegas pria yang akrab disapa Gus Yasien ini.
Demi Masa Depan Indonesia
Masih menurut Gus Yasien, kalau gebrakan Prof Mahfud ini mereka anggap bikin gaduh, lalu, terkena reshuffle, ini sama artinya pemerintah membiarkan, bahkan menutupi kejahatan yang benar-benar menyengsarakan rakyat. “Karena itu, gebrakan Prof Mahfud ini harus kita kawal, kita dukung. Kalau perlu rakyat turun gunung, kita kepung DPR RI,” terang pengacara senior di Surabaya ini.