Search

Catat! PWNU Kepri Bakal Gelar Konferensi Mei Mendatang

Majalahaula.id – Setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) penjabat carteker di lingkungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kepulauan Riau (Kepri), jajaran pengurus langsung tancap gas untuk segera menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) NU.

Hal yang pertama yang dilakukan yakni konsolidasi internal serta membentuk kepanitiaan Konferwil PWNU Kepri. Dari informasi yang diterima, dijadwalkan permusyawaratan tertinggi untuk memilih pimpinan organisasi tersebut akan digelar pada pertengahan Mei 2023 mendatang di Asrama Haji, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau.

Pernyataan tersebut turut dibenarkan oleh KH Wahono, yang diamanahi sebagai Wakil Ketua Panitia Konferwil PWNU Kepri. “Ya, rencana kita laksanakan pertengahan Mei ini. Kepanitiaan sudah dibentuk dan sudah di-SK-kan,” kata KH Wahono saat ditemui di kediamannya.

Baca Juga:  Ansor Rokan Hilir Teken Kerja Sama dengan Bawaslu

Mantan Sekretaris PWNU Kepri ini menambahkan, saat ini kepanitian tengah mempersiapkan mekanisme pencalonan hingga kepesertaan Konferwil. Dirinya menyebutkan, bahwa pelaksanaan Konferwil NU Kepri tersebut bakal dilaksanakan secara transparan dan terbuka. “Kami ingin agenda ini digelar transparan, terbuka, dan bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Sebab itu, lanjut Kiai Wahono, pihaknya tengah menyusun sejumlah agenda dalam persiapan Konferwil NU Kepri. Di antaranya, yaitu tengah menggodok formula yang bagus agar pelaksanaan konferensi berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.

“Makanya, sekarang kami sedang fokus membuat mekanisme agar Konferwil nantinya bisa sukses dan hasilnya bisa dirasakan semua,” tambahnya.

Kiai Wahono menuturkan, bahwa mekanisme pelaksanaan acara tersebut perlu disusun secara matang dan komprehensif. Hal tersebut agar agenda berjalan dengan lancar dan pasca agenda konferensi berlangsung tidak ada satupun hal negatif yang membekas dan menjadi obrolan banyak pihak.

Baca Juga:  Ansor di Bengkulu Terus Kawal Kegiatan Kepemudaan

Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan konferensi tersebut harus dipersiapkan secara matang agar tidak ada tuduhan yang aneh-aneh kepada panitia di kemudian hari. “Kami tidak ingin ada pihak-pihak yang menuduh macam-macam, makanya kami persiapkan dengan sangat matang,” pungkasnya. (Hb)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA