Search

Warung Bakso di Puncak Bogor Digeruduk Massa

Majalahaula.id – Sebuah warung bakso yang berada di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor digeruduk sejumlah massa dan menjadi viral lantaran buka pada siang hari saat bulan suci Ramadlan.

Dalam sebuah video selama 25 detik yang merekam penggerudukan warung bakso di Puncak, Kabupaten Bogor itu memperlihatkan kondisi dan suasana di warung bakso tersebut. Warung bakso yang berada di kawasan Puncak Bogor itu telihat ramai pembeli saat puasa hari pertama kemarin.

Dalam tayangan videonya, warga yang merekam kondisi warung bakso itupun menyebutkan lokasi tepatnya. “Kamis 23 Maret 2023 ini hari pertama puasa Ramadlan saya bersama Habibi Al Jufri berada di Bakso Lapangan Tembak Jalan Raya Puncak Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” kata pria perekam.

Baca Juga:  Pesta Miras Oplosan di Pasuruan, 7 Orang Tewas dan 3 Kritis

Bukanya warung bakso pada siang hari saat bulan puasa itu membuat pihak rumah makan tersebut melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB). SKB tersebut dibuat agar tidak ada pelayanan di siang hari selama bulan suci Ramadlan.

Lalu, sang perekam juga memperlihatkan suasana di dalam rumah makan tersebut. Dalam tayangannya tampak warung bakso itu ramai dikunjungi pembeli. Serta rekaman itu juga memperlihatkan aktivitas pengunjung yang sedang makan.

Kasi Trantib Satuan Polisi Pamong praja ( Satpol PP) Kecamatan Megamendung, Iwan Relawan mengatakan bahwa warung bakso yang buka saat siang hari di bulan puasa kemarin itu melanggar aturan. “Tapi yang lain gak ada ah cuman bakso yang buka kemarin, yang buka cuman kan udah beres,” ujarnya, Ahad (26/3/2023) lalu.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Terima Kunjungan Anggota Kongres AS

Padahal, menurutnya pihak Satpol PP Kecamatan Megamendung ini selalu melakukan operasi. “Setiap hari di patroli gabungan. Karena mengingat takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lah itu untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum,” ungkapnya.

Patroli tersebut dilakukan bukan karena adanya kejadian viral kemarin, melainkan adanya instruksi khusus dari Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Dalam patrolinya, pihaknya melakukan monitoring guna menjaga ketertiban umum, saling menghargai antar umat beragama.

“Saya selalu mengimbau sesuai surat kesepakatan bersama bahwa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan harus lebih ditingkatkan istilah kata menjaga saling menghargai sesama umat beragama,” tandasnya. (Hb)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA