Majalahaula.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan empat tren pariwisata yang akan mempengaruhi perilaku wisatawan secara global sepanjang 2023.
“Pertama, End of Ambitions. Selesainya ambisi bahwa ke depan, paradigma mereka bekerja adalah mencari healing, fleksibilitas,” kata Menparekraf dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar hybrid.
Sandi, melanjutkan bahwa bekerja begitu keras kini telah mulai ditinggalkan. “Ini harus dimanfaatkan, dengan lebih fokus pada wellness tourism. Bali akan menjadi destinasi yang sangat cocok karena di sinilah kita mendapat kebahagiaan,” ungkapnya.
Kedua, Embelished Escapism. Sandi menyebut, banyak wisatawan yang mencari hal-hal unik dengan pengalaman berbeda selama liburan.
“Merespons tren ini, pariwisata harusnya lebih luas. Jangan hanya fokus pada satu produk wisata, tapi yang lebih unik dengan pengalaman berbeda,” tutur Sandi.
Ketiga, Always in Doubt. Dikatakan Sandi, ini adalah era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity alias VUCA.
“Berarti, kita harus mulai melihat bagaimana kita mulai memosisikan Indonesia seperti apa. Karena konsumen lebih skeptis, mereka betul-betul melihat apa nih brand dan public image dari Indonesia dengan produk andalan pariwisata yang masih Bali per hari ini,” terangnya.
Tidak hanya skeptis, di tren selanjutnya, wisatawan juga dinilai berpatokan terhadap ulasan jujur mengenai suatu destinasi.
“Sebagai respons, yang diperlukan honest review. Bukan dari kanal pemerintah atau kanal resmi, tapi lihat review dari para netizen. Oleh karena itu, setiap unggahan dari netizen itu kita harus perhatikan dengan baik,” ujar Sandi.
bahwa Indonesia sangat diandalkan karena warganetnya aktif. Pihaknya turut mengucapkan terima kasih pada mereka yang telah memberikan ulasan jujur tentang pariwisata Indonesia.
Keempat, Polysentric Lifestyles. Sandi menyebut bahwa Indonesia sangat diandalkan karena warganetnya aktif. Mereka bergerak sesuai keunikan dari ciri khas masing-masing daerah.
“Itulah keempat megatrend pariwisata yang dilihat akan mendominasi tahun 2023. “Mari kita pastikan proses pemulihan lebih cepat dan berdaya saing, lebih kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.