Majalahaula.id – Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW) Sidrap melaksanakan pelepasan santri untuk menjadi dai di bulan Ramadlan, Selasa (21/3/2023).
Pelepasan ini merupakan bagian dari Tadrib Dakwah Al Islamiyah yang diadakan pada 13-21 Maret 2023.
Pada pelepasan ini, ada 781 santri yang dilepas untuk menjadi dai.
Dengan rincian 692 dinyatakan lulus Tadrib Dakwah Al Islamiyah dan 89 sisanya dinyatakan lulus bersyarat.
Dalam sambutannya, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW) Sidrap Ustadz H Faisal Pide menekankan tentang pentingnya menanamkan akhlak dan keteladanan oleh para santri.
“Tanamkan akhlak atau keteladanan kepada masyarakat serta paling utama adalah jaga nama baik Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa,” sebutnya.
Acara tersebut ditutup oleh Kepala Kepesantrenan Ustadz H Kamil Manti sekaligus melepas para santri.
“Mari menghormati kewajiban kita sebagai dai dan daiyah serta menghormati risalah yang kita dakwahkan. Saya tekankan kepada santri untuk senantiasa mengerjakan yang ma’ruf dan meninggalkan yang mungkar,” tuturnya.
Meski para santri telah dilepas untuk berdakwah, kegiatan Tadrib Dakwah Al Islamiyah ini belum ditutup.
Para santri masih akan terus dipantau dalam melaksanakan kegiatan dakwah.
Nantinya, penutupan Tadrib Dakwah Al Islamiyah bakal dilaksanakan setelah para santri kembali ke pondok.
Sebelumnya, Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW) Sidrap melaksanakan pembukaan kegiatan Tadrib Dakwah Al Islamiyah, Senin (13/3/2023).
Kegiatan tahunan ini dilaksanakan sebagai langkah mempersiapkan santri menjadi mubalig di bulan Ramadan.
Kegiatan Tadrib Dakwah PPUW dibuka secara langsung oleh Pimpinan PPUW Gurutta H. Suardi Latarebbi. Acara pembukaannya sendiri dilangsungkan di masjid PPUW.
Pada pembukaan tersebut, pimpinan berpesan kepada santri untuk bisa fokus menguasai konsep dakwah yang ingin disampaikan, khususnya dalil.
“Kuasai konsep dakwah terutama dalil dan pahami isi konsepnya,” ujar Gurutta H Suardi Latarebbi.
Nantinya, kegiatan Tadrib Dakwah Al Islamiyah ini akan dilaksanakan pada 1321 Maret 2023, bertepatan dengan 20 Sya’ban – 29 Sya’ban 1444 H.
Total, ada 810 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dan terbagi menjadi empat tingkatan, yaitu dasar, lanjutan, penerapan, dan pengembangan.(*)
