Majalahaula.id – Pria yang mengundurkan diri dari Menteri Pemuda dan Olahra atau Menpora ini langsung diangkat menjadi Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk. Hal tersebut belaku sehari setelah resmi mengundurkan diri dari Menpora.
Dirinya menekankan tidak ada masalah dengan pengangkatan dirinya sebagai komisaris di bank BUMN tersebut. “Ya enggak ada masalah, kenapa?” katanya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/03/2023).
Dirinya mengklaim baru ditawari menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 pada Selasa (14/03/2023). Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan permohonan pengunduran diri Zainudin pada Senin (13/03/2023). “Enggak ada (‘tukar guling’). Enggak ada. Emang di pasar mau tukar menukar,” ucap dia.
Kemudian, ia juga menepis kabar mendapat tunjangan fantastis hingga Rp 2 miliar per bulan. Namun, dia berseloroh akan bersedia apabila mendapat tunjangan sebesar itu dari Bank Mandiri. “Kalau itu benar sih, oke banget hahaha. Enggak ada. Kalian ke Mandiri saja tanya berapa itu seberapanya. Doain begitu ya, doain,” imbuh dia.
Sebagai informasi, posisi Menpora yang ditinggalkan olehnya saat ini diisi oleh Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas. Adapun salah satu alasan mundur dari kursi Menpora lantaran berhasil menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Ia sendiri diangkat menjadi Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, Selasa (14/3/2023).
Selain Zainudin Amali, mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana diangkat menjadi Komisaris Independen menggantikan Boedi Armanto. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, keputusan penunjukkan tersebut diambil pemegang saham setelah melalui pertimbangan yang matang dan berdasarkan kualifikasi serta pengalaman yang dimiliki.
“Kami meyakini bahwa keputusan ini akan menjadikan seluruh jajaran direksi dan komisaris semakin solid untuk memastikan bahwa Bank Mandiri dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi positif kepada pemulihan ekonomi nasional,” kata Darmawan dalam konferensi pers secara virtual. Ia mengatakan, dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat Eka Fitria sebagai Direktur Treasury & Internasional Banking. (Ful)