Search

PWNU Jatim Award Ajang Konsolidasi Jamiyah

Majalahaula.id – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menyampaikan anugerah PWNU Jatim Award diadakan ini untuk konsolidasi organisasi agar tetap utuh satu hati. Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan pada acara penganugerahan NU Jatim Award 2023 di aula Muktamar Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kota Kediri, Sabtu (18/03/2023).

“Jika ada perbedaan atau persaingan seperti pada malam ini hanya sebatas untuk saling memotivasi. Malam ini tergambar luar biasa, karena yang menang senyum dan yang kalah pun tersenyum,” ujarnya.

Dihadapan ribuan pengurus NU se-Jatim, Kiai Marzuki menegaskan pentingnya terus menerus meningkatkan kapasitas dan kualitas. Baik di tingkat PWNU, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Hal tersebut tidak lain dikarenakan zaman modern memunculkan permasalahan yang semakin berat dan konkrit.

Baca Juga:  GP Ansor Kalirejo Lampung Tengah Gelar PKD dan Diklatsar Banser

“Acara PWNU Jatim Award ini juga dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan. Provinsi Jatim yang sangat majemuk sehingga antara PCNU yang satu dan yang lain berbeda,” terangnya.

Melalui ajang PWNU Jatim Award ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masing-masing PCNU. Kiai Marzuki bersyukur seluruh PCNU di Jatim saat ini sudah memiliki kantor. Pihaknya juga mengapresiasi PCNU Ngawi yang saat ini melakukan percepatan pembangunan 14 kantor MWCNU.

“Saya bilang ke ketua panitia supaya pemenang dibagi menjadi tiga klaster. Yakni klaster maju, sedang, dan rintisan,” tuturnya.

Ke depan, Kiai Marzuki berharap PCNU di Jatim mempunyai proyeksi yang jelas untuk memiliki sekolah ma’arif yang maju, punya Baitul Mal wat Tamwil (BMT), NU Mart dan klinik pratama. Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Rosyad Gasek Malang itu mempersilahkan para hadirin untuk memborong pasar murah yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jatim.

Baca Juga:  Pergunu Gresik Rutin Bekali Guru Penguatan Aswaja

“Alhamdulillah, PWNU Jatim Award ini mendapat dukungan penuh dari banyak pihak,” tandasnya.

Sebagai informasi, ajang bergengsi yang telah memasuki edisi kelima ini memperebutkan 71 penghargaan dari 159 peserta se Jawa Timur. Di momen ini, PCNU Sidoarjo kembali ditetapkan sebagai juara umum berdasarkan akumulasi total raihan juara terbanyak di masing-masing kategori. Sementara PCNU Banyuwangi ditetapkan sebagai PCNU Terfavorit karena menjadi tujuan studi banding dari banyak elemen NU dan pihak luar dalam kurun waktu setahun. (Hb)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA