Search

Banyak Pilihan Pengajian Daring selama Ramadlan

Majalahaula.id – Sejumlah persiapan dilakukan menyambut bulan suci Ramadlan 1444 H. Beberapa tempat ibadah, kantor dan lembaga pendidikan telah bersiap dengan beragam acara, termasuk kajian agama.

Yang menarik, banyak kalangan termasuk kiai, ulama dan ustadz yang memberikan kajian agama dalam jaringan (daring) atau online. Hal ini merupakan jawaban bagi masyarakat yang sibuk dan sulit untuk menjangkau para ulama secara langsung. Teknologi dapat mempertemukannya secara daring tanpa mengurangi esensi pengajian dari mereka.

Di antara pengajian yang dapat diikuti secara daring adalah pengajian yang diampu Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH A Mustofa Bisri (Gus Mus). Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu akan membaca tiga kitab yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Gus Mus Channel, sebagaimana diumumkan akun resmi Pondok Leteh melalui Instagram-nya pada Sabtu (18/03/2023). Adapun tiga kitab dan waktu pengajiannya adalah Al-Adzkar an-Nawawiyah pukul 20.00 WIB, Burdah Imam al-Bushiri pukul 05.00 WIB, dan Al-Arba’in an-Nawawiyah pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:  Pemahaman Aswaja Perlu Dilakukan Pembaharuan

Selain Gus Mus, Katib Syuriyah PBNU KH Abdul Moqsith Ghazali juga akan memberikan pengajiannya secara daring. Dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu akan membacakan tiga kitab. Di antaranya, dua kitab yang dibaca melanjutkan bacaan yang belum rampung sebelumnya, yaitu Iyqadhul Himam (syarah Hikam) karya Al-Imam Ibnu Ajibah; dan Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin al-Malibari. Adapun satu kitab lainnya bertema ushul fikih guna melanjutkan pengajian kitab Waraqat yang sudah khatam, yaitu satu di antara dua kitab yakni Syarah Jam’ul Jawami’ karya Jalaluddin al-Mahalli; dan Lubbul Ushul karya Syaikh Zakariya al-Anshari.

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU KH Ulil Abshar Abdalla juga akan memberikan pengajiannya secara daring dengan membaca kitab karya Imam al-Ghazali. Ia membaca kitab tersebut usai tarawih sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga:  Demi Kesehatan Masyarakat, Pemerintah Larang Penjualan Rokok Batangan

Tahun ini, Gus Ulil akan membaca kitab Al-Iqtishad fi al-I’tiqad yang membahas tentang aqidah Islam secara madzhab Asy’ari. Kitab ini berisi rumusan akidah Islam ala Asy’ariyah dalam versi al-Ghazali. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA